Bahana (majalah): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Draft 1 majalah Bahana |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 12:
| total_circulation =
| founder = {{ubl|J.H. Gondowijoyo|Martin Muslie|Xavier Quentin Pranata|Daniel Damaledo}}
| firstdate = {{start date and age|1989|7|16}}<ref name=YuliantiRD>{{Cite thesis|last=Yulianti|first=Rosiana Dwi|degree=S1|date=2011|title=Kepuasan Mahasiswa Terhadap Berita Majalah Bahana|page=42|url=https://e-journal.uajy.ac.id/2366/|publisher=[[Universitas Atma Jaya Yogyakarta]]}}</ref>
| publisher = ANDI
| country = [[Indonesia]]
Baris 21:
== Riwayat ==
Ide penerbitan majalah rohani ini berawal pada 1988 lewat J.H. Gondowijoyo, pendiri penerbit ANDI, dan 3 orang pegawainya – Martin Muslie, Xavier Quentin Pranata, serta Daniel Damaledo terkait aneka isu sosial di kalangan umat Kristen saat itu, juga minimnya media yang menjembatani berbagai [[denominasi Kristen]].<ref>{{Cite magazine|year=2021|title=Di Balik Layar Bahana|work=[[Bahana (majalah)|Bahana]] (Edisi Platinum)|page=4|url=https://books.google.com/books?id=V7a9EAAAQBAJ&pg=PA4}}</ref><ref name=
Setelah diskusi tersebut, lantas dilakukan [[studi kelayakan]] dengan menyebarkan angket ke gereja dan persekutuan doa di wilayah [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]]. Dari sini didapati kebutuhan umat Kristen atas media populer dan interdenominasi.<ref name=
Edisi perdana majalah ini pun akhirnya terbit pada 16 Juli 1989 dengan laporan utama berjudul ''"Si Boy Masuk Gereja"'', mendompleng kepopuleran film [[Catatan Si Boy (film 1987)|Catatan Si Boy]].<ref>{{Cite news|date=23 Juli 2019|title=HUT 30 Tahun BAHANA, Gelar Seminar Mewartakan Kabar Baik di Era 4.0|url=https://ebahana.com/hot-news/hut-30-tahun-bahana-gelar-seminar-mewartakan-kabar-baik-di-era-4-0/|work=Bahana Online}}</ref>
|