SMA Silas: Perbedaan antara revisi

Pada tahun 2020, dua kepala sekolah Sekolah Negeri Tacoma mengusulkan penggantian nama Sekolah Menengah Woodrow Wilson dan sekolah lainnya sebagai tanggapan atas kemarahan publik karena hubungannya dengan tokoh sejarah yang kontroversial. [[Woodrow Wilson]], nama sekolah tersebut, adalah seorang segregasionis yang bersimpati dengan [[Ku Klux Klan]] dan menganut pandangan [[Konfederasi Amerika|pro-Konfederasi]].<ref>{{cite news |last=Needles |first=Allison |date=July 16, 2020 |title=Name change process underway for Tacoma schools amid racism concerns |url=https://www.thenewstribune.com/news/local/article244199342.html |work=[[The News Tribune]] |accessdate=December 21, 2021}}</ref> Survei publik yang diedarkan kepada 3.900 responden pada bulan September 2020 menghasilkan 43 persen mendukung penggantian nama sekolah dan 57 persen mendukung mempertahankan nama Wilson. Pada 11 Februari 2021, Dewan Direksi Sekolah Negeri Tacoma menyetujui rencana penggantian nama sekolah untuk Dr. Dolores Silas, wanita kulit hitam pertama yang menjabat sebagai administrator sekolah dan anggota dewan kota di Tacoma.<ref>{{cite news |last=Needles |first=Allison |date=February 12, 2021 |title=It's official: Tacoma's Woodrow Wilson High School will get a new name |url=https://www.thenewstribune.com/news/local/article249201535.html |work=The News Tribune |accessdate=December 21, 2021}}</ref> Penggantian nama resmi menjadi Sekolah Menengah Silas mulai berlaku pada tanggal 1 Juli dan direncanakan memakan waktu 18 bulan untuk transisi penuh, dengan biaya $400.000 untuk mengganti papan nama dan seragam.<ref>{{cite news |last=Needles |first=Allison |date=January 29, 2021 |title=Here's the proposed new name for Wilson High School in Tacoma |url=https://www.thenewstribune.com/news/local/article248849649.html |work=The News Tribune |accessdate=December 21, 2021}}</ref>