Kerajaan Janggala: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibuku (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ibuku (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 40:
== Etimologi ==
{{Main|Prasasti Kamalagyan}}
Nama Janggala diperkirakan berasal kata "Hujung Galuh", atau disebut "Jung-ya-lu" berdasarkan catatan China tahun 1225, buku ''[[Zhu fan zhi]]'' yang ditulis oleh [[Zhao Rugua]].<ref name="ReferenceA">F. Hirth and W.W. Rockhill, Chau Ju-kua, St Petersburg, 1911</ref> Pada masa Kerajaan Medang, dan Kahuripan, Hujung Galuh dikenal sebagai pelabuhan, kemungkinan terletak di daerah [[Canggu, Jetis, Mojokerto]]. Sumber otentik yang dapat dipakai sebagai dasar acuan. Yakni [[Prasasti Kamalagyan]]. Prasasti Kamalagyan adalah sebuah prasasti yang dibuat Airlangga pada tahun 959 Saka atau 1037 M.
 
Dengan berjalannya waktu, hingga Raja Airlangga membagi dua kerajaannya, sebutan daerah Hujung Galuh yang terletak di daerah aliran [[Sungai Brantas]] meluas, mencakup wilayah [[Mojokerto]], [[Lamongan]], [[Surabaya]], [[Sidoarjo]] hingga [[Pasuruan]], hingga bagian timur kerajaan Kahuripan disebut "Jenggala", dengan menjadikan [[Kali Mas]] dan [[Kali Porong]] sebagai pintu gerbang Kerajaan pada saat itu.