Songkok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
D'ohBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: it:Peci
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1:
[[ImageBerkas:Soekarno.jpg|right|thumb|150px|[[Sukarno]] memakai songkok]]
[[ImageBerkas:Malay Regiment at bayonet practice.jpg|right|thumb|180px|Gambar resimen Melayu memakai songkok ketika latihan]]
 
'''Songkok''' , yang disebut juga sebagai '''peci''' atau '''kopiah''' merupakan sejenis topi tradisional bagi orang [[Melayu]]. Di [[Indonesia]], songkok yang juga dikenal dengan nama peci ini kemudian menjadi bagian daripada pakaian nasional, dan dipakai tidak hanya oleh orang Islam. Songkok juga dipakai oleh tentara dan polisi [[Malaysia]] dan [[Brunei]] pada upacara-upacara tertentu.<ref>[http://books.google.com.my/books?id=u3JnAAAAMAAJ&q=songkok&dq=songkok&lr= Journal of the Society for Army Historical Research]</ref>
 
Songkok ini populer bagi masyarakat Melayu di Malaysia, Singapura, Indonesia dan selatan Thailand. Topi ini dikatakan berasal dari fez yang dipakai di Ottoman Turki. Songkok menjadi popular dikalangan India Muslim dan menurut pakar kemudiannya berangsur menjadi songkok di Alam Melayu. <ref>[http://www.bt.com.bn/en/features/2007/09/23/the_origin_of_the_songkok_or_kopiah The origin of the songkok or 'kopiah']</ref>Dalam kesusteraan Melayu, songkok telah disebut dalam [[Syair Siti Zubaidah]] (1840) "...berbaju putih bersongkok merah....". <ref>[http://mcp.anu.edu.au/N/Zub_bib.html Syair Siti Zubaidah MCP text]</ref>
 
Bagi kalangan orang Islam di Nusantara, songkok menjadi pemakaian kepala yang rasmi ketika menghadiri upacara-upacara resmi seperti upacara perkawinan, salat Jumat, upacara keagamaan dan sewaktu menyambut [[Idul Fitri]] dan [[Idul Adha]]. Songkok juga dipakai sebagai pelengkap kepada [[baju Melayu]] yang dipakai untuk menghadiri majelis-majelis tertentu.