Bahasa Kampar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 38:
Menurut Asmah Haji Omar (2015), bahasa Melayu di Sumatra terbagi dalam empat kluster dialek. Sementara itu bahasa Kampar termasuk dalam kluster dialek Sumatra Tengah bersama dengan Siak dan Minangkabau.<ref name=":1" /> Menurutnya pula, di Sumatra dan seluruh Indonesia kata "bahasa" mengacu pada semua jenis kelompok kebahasaan baik itu bahasa, dialek, atau subdialek, seperti pada ungkapan bahasa Kampar, bahasa Jambi, bahasa Minang, dan lain-lain. Oleh karena itu, kesemuanya akan tetap disebut "bahasa" berdasarkan identifikasi suatu lokalitas atau wilayah.<ref name=":1" />
[[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa|Badan Bahasa Kemdikbud RI]] mengelompokkan dialek Kampar sebagai salah satu dialek dalam bahasa Minangkabau di Riau (bersama dialek Rokan, Basilam, Indragiri, dan Kuantan).<ref name=":6">Sugono, Dendy, Sasangka, S.S.T. Wisnu, Rivay, Ovi Soviaty, et al., 2017. ''Bahasa dan peta bahasa di Indonesia.'' Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. ISBN 9786024373762 [http://repositori.perpustakaan.kemdikbud.go.id/7191/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210131022024/http://repositori.perpustakaan.kemdikbud.go.id/7191/|date=2021-01-31}}</ref> Persamaan dengan bahasa Minangkabau, khususnya dengan dialek Limapuluh Kota, membuat sebagian pakar menggolongkan bahasa Kampar sebagai salah satu dialek dalam bahasa Minangkabau.<ref name=":0" /><ref name=":022" /><ref>Noviatri,
== Sejarah ==
|