Shiddiq Amien: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 22:
== Masa Kanak - kanak ==
 
KH.Shiddiq Amien,<ref>{{Cite web |url=http://www.persatuanislam.or.id/ |title=Ulama Intelektual |access-date=2012-09-24 |archive-date=2014-06-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140618184256/http://www.persatuanislam.or.id/ |dead-url=yes }}</ref> nama aslinya Shiddiq Aminullah lahir di [[Tasikmalaya]], tepatnya di kampung Benda Kecamatan Cipedes, tanggal 13 Juni 1955, dan meninggal dunia pada hari Sabtu, 31 Oktober 2009, di Rumah Sakit Al-Islam, Bandung.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/09/10/13/81828-kh-shiddiq-amien-jalani-operasi-akibat-stroke Rumah Sakit]</ref> Ayahnya bernama KH.Ustman Aminullah dan ibunya bernama Hj.E.Hamidah. Ayahnya adalah salah seorang murid [[AlhassanHasan Wakasoal-Banna|A.Hassan]] atau [[Ahmad Hassan]]<ref>[[Ahmad Hassan|Hassan Bandung atau Hasan Bangil]]</ref> guru utama Persis, disamping itu KH. Utsman Aminullah merupakan pendiri dari Pesantren Persi 67 Benda. Tidak heran jika ketekunan untuk mempelajari agama Islam mengalir kepada anaknya.
 
Masa kanak - kanak, Shiddiq amien sebagai mana layak nya seorang anak, banyak menghabiskan waktunya untuk bermain dengan anak seusianya. Tetapi ia tidak pernah melupakan kewajiban utamanya untuk belajar Agama, bahkan sering ikut menghadiri pengajian bersama ayahnya. tidak jarang Shiddiq Amien (yang masa remajanya suka main gitar ini) selalu ingin ikut jika ayahnya mengisi pengajian.