===Dampak===
[[File:Peta Guncangan Gempa Bumi Laut Banda.jpg|Peta Guncangan Gempa Bumi Laut Bali 2023 Dilansir oleh BMKG]]
Gempa ini dirasakan di [[Kuta]] V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), [[Gianyar]], [[Denpasar]], [[Waingapu]], [[Lombok]], [[Sumbawa]] IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), [[Karangkates]] III - VI MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), [[Banjarmasin]], [[Kuta Selatan]], [[Tabanan]] III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), [[Trenggalek]] II - III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu) <ref>https://www.liputan6.com/news/read/5383498/6-fakta-terkait-gempa-tanah-bumbu-bermagnitudo-71-terasa-sampai-jatim</ref>.
Dampak gempa bumi berupa guncangan, yang cukup kuat, pada Selasa dini hari dirasakan hampir di seluruh wilayah di Bali, mulai dari Karangasem sampai Jembrana. Berdasarkan laporan BMKG, gempa bumi dirasakan di wilayah Kuta, Badung, dengan skala intensitas Mercalli hingga V MMI sehingga guncangannya dapat dirasakan hampir semua orang di area itu. Guncangan gempa bumi pada Selasa dini hari juga dirasakan warga di Kota Denpasar dan sekitarnya. Namun, skala intensitas guncangannya tidak sekuat yang dirasakan di wilayah Badung.
===Referensi===
Dihubungi Selasa, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali I Made Rentin mengatakan, informasi dari BPBD kabupaten dan kota di seluruh Bali menyebutkan dampak gempa dirasakan berupa guncangan. Lebih lanjut, Rentin menyebutkan, belum ada laporan dampak signifikan dari gempa bumi itu.
Secara terpisah, Koordinator Bidang Observasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar Dwi Hartanto mengatakan, rentetan gempa bumi tersebut mengindikasikan aktifnya lempeng tektonik, termasuk lempeng Samudra India dan Benua Australia, yang bergerak dengan kecepatan tujuh sentimeter per tahun.
Dwi menambahkan, gempa bumi di utara Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Selasa dini hari termasuk gempa kuat dan gempa dalam (deep focus) sehingga dampak gempa bumi itu dapat dirasakan cukup luas dan sampai jauh meskipun gempa bumi pada Selasa dini hari itu tidak berpotensi mengakibatkan tsunami <ref>https://www.kompas.id/baca/nusantara/2023/08/29/tidak-terpantau-dampak-signifikan-gempa-m-71</ref>.
===Penyebab===
|