Kota Yogyakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Baris 435:
 
== Transportasi ==
Kota Yogyakarta sangat strategis karena terletakmerupakan dititik berbagaitengah lintas utama, yaitudari lintas selatan Jawa yang menghubungkan kota [[Bandung]] dengan [[Surabaya]], beserta lintas tengah [[Jawa]] menghubungkan [[Jakarta]] dengan Surabaya melalui [[Purwokerto (kota)|Purwokerto]],. dan lintas Semarang–Yogyakarta melalui [[Kota Magelang|Magelang]].Oleh Karenakarena itu, angkutan di Yogyakarta cukup memadai untuk memudahkan mobilitas antara kota-kota tersebut. Kota ini mudah dicapai oleh transportasi darat dan udara, sedangkan karena lokasinya yang cukup jauh dari laut (27–30 KM) menyebabkan tiadanya transportasi air di kota ini.
 
=== Transportasi darat ===
Baris 487:
Di masa kini, keberadaan andong dapat ditemui di kawasan-kawasan wisata seperti Malioboro, Keraton Yogyakarta, atau Pasar Ngasem. Keunikan andong Yogyakarta adalah sang kusir yang menggunakan pakaian adat jawa.
 
==== KeretaBus apiantarkota ====
[[Bus antarkota]] tersedia dari dan ke semua kota di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa, datang dan berangkat dari [[Terminal Giwangan|Terminal Bus Tipe A Giwangan]], yang berada di Jalan Imogiri Timur, Giwangan, berada di tepi Jalan Lingkar Luar Selatan Yogyakarta, di batas wilayah antara Kota Yogyakarta dengan [[Kabupaten Bantul]].
 
=== Transportasi rel ===
[[Berkas:Stasiun Tugu 2020 2 New Signage + Nataru.jpg|jmpl|ka|Tampak depan [[Stasiun Yogyakarta]] 2020]]
Kota Yogyakarta merupakan pusat dari [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]], wilayah kerja [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] yang menaungi perkeretaapian di Daerah Istimewa Yogyakarta, [[Solo Raya]], dan sebagian [[Purworejo]]. Kota Yogyakarta dilewati oleh [[jalur kereta api Kutoarjo–Purwosari–Solo Balapan]]/lintas selatan dan tengah [[Jawa]]. Jalur kereta api yang melewati Kota Yogyakarta telah terelektrifikasi [[listrik aliran atas]] sebesar 1.500 V DC, mulai dari Stasiun Yogyakarta hingga Stasiun Palur. Layanan kereta api antarkota maupun aglomerasi di kota ini melayani berbagai tujuan di Pulau Jawa yang menghubungkan Yogyakarta dengan [[Bandung]], [[Surabaya]], serta [[Kota Malang|Malang]] di jalur selatan Jawa; sedangkan jalur tengah Jawa menghubungkan Yogyakarta dengan [[Jakarta]], dan kereta api aglomerasi menghubungkan Yogyakarta dengan [[Daftar kabupaten dan kota di Jawa Tengah|berbagai kota di Jawa Tengah]]. Terdapat sebanyak kurang lebih 33 kereta api antarkota dan aglomerasi yang melintasi Kota Yogyakarta (dengan sebanyak 112 dari total jadwal perjalanan perharinya).
Baris 494 ⟶ 497:
 
Yogyakarta juga memiliki beberapa jalur kereta api menuju [[Stasiun Palbapang]], Stasiun Pundong dan [[Stasiun Magelang Kota]] bersambung ke [[Stasiun Ambarawa]] yang sudah dinonaktifan sejak dekade 1970-an. Salah satu peninggalan jalur kereta api nonaktif di kota Yogyakarta yang masih bisa disaksikan hingga saat ini adalah [[Stasiun Ngabean]] yang terletak di komplek Taman Parkir Wisata Ngabean.
 
==== Bus antarkota ====
[[Bus antarkota]] tersedia dari dan ke semua kota di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa, datang dan berangkat dari [[Terminal Giwangan|Terminal Bus Tipe A Giwangan]], yang berada di Jalan Imogiri Timur, Giwangan, berada di tepi Jalan Lingkar Luar Selatan Yogyakarta, di batas wilayah antara Kota Yogyakarta dengan [[Kabupaten Bantul]].
 
=== Transportasi udara ===