Call of Duty 4: Modern Warfare: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Radramboo (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Pangeran Rio (bicara | kontrib)
Sinopsis: Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 68:
 
==== 2011, 'F.N.G.' sampai 'Safehouse' ====
Pada misi pertama (siangpagi hari, hari pertama) Soap, seorang sersan baru di Special Air Service menjalani latihan dibawah komando Gaz dan Kapten Price di Markas SAS, Crendhill, Inggris. Ketika melihat Soap, Price mengejeknya dengan sebutan badut dan langsung menyuruhnya latihan. Lulus, Soap masuk kedalam Tim Bravo 6 yang dipimpin oleh Price. Dini harinya (hari kedua), mereka menaiki dan memasuki sebuah kapal milik Ultranasionalis yang diduga membawa paket nuklir di Selat Bering. Sebelum mereka sempat melihat isinya, sebuah [[MiG-29]] menghancurkan kapal tersebut. Soap hanya berhasil mengambil manifestonya. Paginya, Presiden Yasir Al-Fulani dijemput paksa ke tempat eksekusinya dengan mobil yang ditumpangi oleh Viktor Zakhaev. Sesampainya disana, Imran Zakhaev menyerahkan [[Desert Eagle]]<nowiki/>nya kepada Khaled Al-Asad dan Al-Asad segera mengeksekusi Al-Fulani.
 
Esok dini harinya, Tim Bravo 6 SAS (Price, Gaz dan Soap) memasuki sebuah desa untuk menyelamatkan Nikolai, informan Price yang berperan dalam misi di Selat Bering dengan bantuan Loyalis pimpinan Kamarov. Ketika helikopter mereka melintasi [[Republik Komi|Komi]], Rusia Barat, sebuah SAMrudal darat ke udara menjatuhkan helikopter dan menewaskan pilotnya. Price, Gaz, Nikolai dan Soap berusaha melewati pasukan musuh yang mencari mereka, termasuk menyelamatkan seorang petani. Bantuan untuk ekstraksi dari Baseplate, komandan SAS, termasuk sebuah AC-130 "Wildfire" memudahkan mereka berempat diekstraksi dari Rusia.
 
Siangnya, pasukan USMC menyerang wilayah kekuasaan Al-Asad, Tim Bravo 6 USMC (Vasquez, Griggs, Jackson dan yang lain) berusaha mencari dan menangkap Al-Asad di [[Kuwait City|Kuwait]]. Sayangnya, ketika semua bangunan target dikuasai, Al-Asad tidak ada di sana. Malam itu, mereka pergi ke Al Qunfudhah untuk menyelamatkan sebuah tank [[M1 Abrams|M1A2 Abrams]] "War Pig" yang rusak. Jackson menghabisi sepasukan tank [[T-72]] dengan Javelin dan dengan bantuannya, War Pig berhasil diselamatkan. Siangnya, dengan bantuan War Pig, Tim Bravo 6 mengamankan Al Qunfudhah dan pergi dari sana untuk menangkap Al-Asad di [[Ahvaz]], ibu kota Al-Asad tanpa Griggs yang bergabung dengan kelompok lain. Malangnya, Jackson, Vasquez dan banyak prajurit USMC serta pasukan OpFor tewas dalam ledakan bom nuklir yang meledak di pusat kota. OpFor mengklaim kemenangan dalam perang tersebut.
 
Nikolai yang sekarang aman di Hamburg, Jerman, mengirimkan intel kepada Price tentang lokasi sebenarnya Al-Asad di Azerbaijan. Dini harinya (hari keempat), tim Bravo SAS bersama dengan tentara dan helikopter Mi-28 Loyalis "Mosin 2-5" menyerbu sebuah desa di Azerbaijan dan berhasil menemukan Al-Asad. Price menginterogasinya tentang peristiwa bom nuklir. Ketika diinterogasi, handphone Al-Asad berdering dan Gaz segera menyerahkannya kepada Price. Setelah mendengar suara dan ID pemanggil, Price langsung membunuh Al-Asad dengan pistol M1911 .45 Colt miliknya. Ketika Gaz bertanya siapa sang pemanggil, Price hanya menjawab "Zakhaev, Imran Zakhaev."
 
==== 1996, Cerita masa lalu Price ====
Baris 80:
Pada tahun 1996, Price (yang ketika itu berpangkat Letnan), bersama dengan Kapten MacMillan berusaha memasuki Pripyat, [[Uni Soviet]] (sekarang Ukraina) dalam misi pembunuhan dari Pemerintah Britania Raya untuk membunuh Imran Zakhaev. Pada misi All Ghillied Up, mereka berdua secara senyap membunuh dan melewati banyak penjaga, termasuk melewati sebuah konvoi besar Ultranasionalis. Akhirnya, mereka sampai di hotel untuk menunggu Zakhaev.
Kemudian pada misi One Shot, One Kill, mereka menunggu rombongan Zakhaev selama 3 hari. Ketika Zakhaev datang, Price yang memegang senapan M82 Barret dengan arahan MacMillan menunggu saat yang tepat. Ketika helikopter Ultranasionalis datang dan pergi secepatnya, segera Price menembak tepat ke arah kepala, akan tetapi (meskipun ke arah manapun pada tubuh Zakhaev) peluru meleset dan memutuskan lengan kirinya, MacMillan berkata "rasa trauma dan [[pendarahan]] akan mengurus sisanya".
 
Segera, helikopter tadi datang, dan sebelum sempat menembak dijatuhkan Price dengan membunuh pilotnya. MacMillan dan Price segera menuruni hotel itu yang dihancurkan helikopter kedua setelah mereka turun. Sementara bantuan musuh datang, mereka berdua kabur ke salah satu bangunan. Ketika mereka keluar, helikopter kedua datang, dan segera jatuh dengan tembakan Price dan MacMillan secara bersama-sama. Tetapi helikopter itu jatuh tepat ke arah MacMillan dan ketika berusaha kabur, ia terjatuh dan kakinya patah tertimpa helikopter.
 
Price, sambil membawa MacMillan ke tempat ekstraksi juga melawan musuh yang datang. MacMillan (yang jika diturunkan akan membantu melawan musuh) memanggil tim untuk mengekstrasi mereka. Ketika sampai di Pusat Rekreasi chernobyl,outskirts,PripyatChernobyl, Price meletakkan MacMillan ke tempat yang aman dan segera memasang ranjau claymore dan bom C4 untuk musuh yang datang.
 
Sementara menunggu, mereka berdua membunuh sebanyak mungkin musuh yang datang supaya tidak mengganggu tim ekstraksi. Ketika tim ekstraksi datang, Price membawa MacMillan masuk ke helikopter dan membawa mereka berdua keluar dari Pripyat. Misi itu pun gagal karena Zakhaev selamat dan ia pun membangun kekuatan besar untuk melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Rusia.
Baris 91:
8 jam kemudian mereka menghadang serangan pasukan Zakhaev yang berniat membunuh mereka sementara menunggu tim ekstraksi. Sementara tentara, helikopter pembawa dan tank Ultranasionalis semakin mendekat, Soap segera menghancurkan tentara dengan ranjau, helikopter dengan RPG-7 dan Tank dengan Javelin. Ketika mereka semakin putus asa, pesawat tempur datang dan Soap segera memberi petunjuk untuk menghancurkan musuh. Akhirnya tim ekstraksi datang dan tim Bravo 6 SAS segera turun ke bawah untuk dijemput oleh tim Bravo 6 yang baru dan dipimpin oleh Griggs.
 
Dalam misi gabungan untuk membunuh Imran Zakhaev, Bravo 6 (SAS dan USMC) berusaha menangkap Viktor Zakhaev untuk mengorek informasi tentang ayahnya besok paginya. Sialnya, setelah penyamaran dan pengejaran yang sulit, Viktor bunuh diri dengan pistol M1911 .45 Colt miliknya. Marah dan sedih atas kematian putranya, Zakhaev mengeluarkan ultimatunultimatum yang berisi tentang ancaman nuklir yang akan menghancurkan [[Pantai Timur Amerika Serikat]]. Besoknya tim Bravo 6 segera diterjunkan di Pegunungan Altai, Rusia untuk menghentikan peluncuran rudal balistik nuklir Zakhaev. Griggs yang terpisah dari rombongan segera diselamatkan timnya. Ketika Griggs berterimakasih, Price mengungkapkan alasannya menyelamatkan Griggs karena ia memegang semua bom C4.
 
Setelah memutus aliran listrik dan memasuki perimeter luar, pasukan Ultranasionalis segera menghadang mereka. Setelah sampai dan bertemu regu penembak jitu SAS mendadak Zakhaev meluncurkan 2 rudal balistik antarbenua. SegeraDengan segera, mereka semua berusaha untuk memasuki pusat peluncuran rudal sebelum sempat menghancurkan [[Washington, D.C.]] Di dalam, mereka diberitahu bahwa ada waktu 15 menit sebelum 'kehancuran'. Untungnya Soap berhasil memasukkan kode pembatalan dan kedua rudal hancur di ruang angkasa. Segera, Zakhaev kabur dengan dikawal pasukannya dan tim Bravo mengejarnya.
 
Pengejaran dilakukan sampai helikopter Zakhaev menghancurkan jembatan dan meledakkan truk tanker yang membuat tim Bravo 6 hampir pingsan. Zakhaev dan 2 orang pasukannya datang dan membunuh 2 tentara SAS, Griggs yang melindungi Soap dan ia sendiri membunuh Gaz yang baru tersadar. Ketika mereka bertiga akan mencari tentara lain yang selamat, helikopter mereka dihancurkan helikopter Loyalis yang datang untuk menyelamatkan Soap dkk..
 
Price yang hampir pingsan melemparkan pistol M1911Colt .45 Colt miliknya kepada Soap. Iapun segera membunuh Zakhaev dan 2 pengawalnya, dan Kamarov datang dan meletakkan Soap ke atas helikopter dan Price ketika disadarkan seorang tentara Loyalis tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Sebelum kredit bergulir, pembawa berita menyatakan kapal kargo (kapal pembawa nuklir) yang tenggelam di Selat Bering tidak ditemukan dan Viktor Zakhaev dilaporkan meninggal karena kecelakaan mobil di [[Volgograd]].
 
PadaDalam epilog, Ultranasionalis menyembunyikan insiden nuklir dan dukungan Ultranasionalismereka olehterhadap Al-Asad terungkap, yang menyebabkan kejadian pada [[Call of Duty: Modern Warfare 2|cerita selanjutnya]].
 
== Pengembangan ==