Cerek paruh-bengkok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k added content/tags, added orphan tag
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 6:
 
== Keterangan ==
Cerek paruh-bengkok adalah cerek kecil dan montok, berukuran {{Convert|20|to(-)|21|cm|abbr=on|in}} panjangnya dan beratnya antara {{Convert|43|and(-)|71|g|abbr=on|oz}} . [[Bulu burung|Bulunya]] sedikit [[Dimorfisme seksual|dimorfik secara seksual]] . Jantan memiliki dahi berwarna putih dan mahkota abu-abu pucat, tengkuk, punggung, sayap dan ekor serta tenggorokan, dada, perut dan pantat berwarna putih, dengan pita hitam tipis di dada. Pita ini lebih tipis pada betina, dan kurang jelas pada kedua jenis kelamin di luar musim kawin. Perbedaan lain antara kedua jenis kelamin adalah garis hitam kecil antara dahi putih dan ubun-ubun abu-abu, yang terdapat pada jantan tetapi tidak pada betina. Seperti halnya pita payudara, pita ini mengecil pada musim non-kawin. Ciri yang paling khas dari burung ini adalah [[paruh]]nya yang panjang berwarna hitam dan selalu melengkung ke kanan. Cerek paruh-bengkok adalah satu-satunya spesies burung yang paruhnya berputar secara asimetris.<ref>{{Citation|url=http://www.nzbirds.com/birds/wrybill.html|title=New Zealand Birds|contribution=Wrybill, Anarhynchus frontalis|publisher=New Zealand Birds|access-date=2010-07-25|first=Narena|last=Olliver|year=2005}}</ref> Telurnya berwarna abu-abu pucat dan ditutupi bintik-bintik kecil berwarna coklat yang menyatu sempurna dengan sirap di sekitarnya. Selain itu, telur-telurnya juga tersamarkan dengan baik, sehingga burung-burung dewasa dan anak-anaknya sangat sulit dilihat saat mereka berdiri diam.<ref name=":22">Heather, B & Robertson, H. (2005).</ref> Anak ayamAnakannya berwarna abu-abu sangat pucat di bagian atas tubuh dengan bintik-bintik hitam dan putih di bagian bawah tubuh berwarna abu-abu.<ref name=":13">Complete book of New Zealand birds (1985).</ref>
 
Suara cerek paruh-bengkok digambarkan sebagai ''suara'' pendek saat sedang terbang dan digunakan untuk menandakan alarm, dan panggilan yang lebih keras digunakan untuk menandakan alarm yang lebih besar. Suara kicau digunakan untuk menantang agresor. Anakan dan remaja mempunyai suara pendek bernada tinggi.<ref name=":13">Complete book of New Zealand birds (1985).</ref>