Bibit (perusahaan): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k sejarah akuisisi |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 17:
}}
'''Bibit''' adalah [[perusahaan]] [[finansial]] [[teknologi]] milik '''PT Bibit Tumbuh Bersama'''<ref>
Baris 24:
Pada mulanya, Bibit yang sejak akhir tahun 2018 mengantongi lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai agen penjual reksa dana dijalankan oleh tokoh-tokoh kunci seperti Juvenco Pelupessy, William Anwar, Hendy Djuarto, dan Harry Dinata serta didukung oleh Christopher Angkasa selaku angel investor.
Pada awal tahun 2019, Bibit resmi diakuisisi oleh aplikasi investasi saham Stockbit. Akuisisi ini terjadi di tengah maraknya disrupsi digital yang berlangsung begitu masif di semua sektor, termasuk industri jasa keuangan. Disrupsi memaksa pelaku bisnis untuk cepat beradaptasi agar tetap relevan dengan kebutuhan konsumen. Di sisi lain, konsumen semakin terbiasa dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari menggunakan teknologi. Di sinilah kehadiran Bibit menjadi solusi atas kebutuhan investasi digital bagi masyarakat yang mendambakan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan.
Bibit mematahkan anggapan sebagian masyarakat bahwa investasi di pasar modal itu sulit, eksklusif, dan terkesan menakutkan, misalnya takut terperosok dalam kerugian, takut tertipu, dan bahkan takut memulai karena tidak paham. Untuk waktu yang lama, masyarakat yang ingin membeli produk reksa dana harus terlebih dahulu menjadi nasabah prioritas di bank besar yang menetapkan minimum simpanan di atas ratusan juta. Selain itu, hanya kantor bank di kota besar yang memiliki layanan pembelian reksa dana dan tidak merata di setiap daerah. Menyikapi hal ini, Bibit fokus pada model bisnis yang memungkinkan investasi dilakukan secara mudah, cepat, aman, terjangkau dan bisa diakses oleh semua kalangan.
|