Suhartoyo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
<small>[[Doktor|Dr.]]</small> '''Suhartoyo''', <small>[[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister|M.H.]]</small> ({{lahirmati||15|10|1959||||}}) adalah seorang hakim Indonesia. Ia menjabat sebagai [[Daftar hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Hakim Konstitusi Republik Indonesia]] mulai 7 Januari 2015. Ia terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia pada pemungutan suara 9 November 2023, menggantikan [[Anwar Usman]] yang dicopot melalui keputusan Majelis Kehormatan MK. Sebelum berkarier sebagai hakim konstitusi, Suhartoyo merupakan seorang hakim karier di lingkungan [[Peradilan Umum]], dengan penugasan terakhir di [[Pengadilan Tinggi Denpasar]].
 
== KehidupanRiwayat awalHidup ==
 
=== Kehidupan awal ===
Suhartoyo lahir dan besar di [[Sleman]], [[Yogyakarta]]. Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari [[Universitas Islam Indonesia]] pada tahun 1983. Ia meneruskan pendidikan pascasarjana Magister Ilmu Hukum di [[Universitas Tarumanegara]], lulus pada tahun 2003, dan Doktor Ilmu Hukum di [[Universitas Jayabaya]], lulus pada tahun 2014.{{sfn|Profil MK}}
 
=== Karier kehakiman ===
Suhartoyo memulai kariernya sebagai seorang calon hakim di [[Pengadilan Negeri Bandar Lampung]] pada tahun 1986. Ia bertugas di Lampung dan Bengkulu selama lima belas tahun, yaitu sebagai Hakim [[Pengadilan Negeri Curup]] (1989-1995); Hakim [[Pengadilan Negeri Metro]] (1995-99), dan terakhir sebagai Wakil Ketua [[Pengadilan Negeri Kotabumi]] (1999-2001).{{sfn|Profil MK}}
 
Baris 28 ⟶ 30:
Pada saat menjabat Ketua PN Jakarta Selatan, Suhartoyo menunjuk majelis hakim yang menangani perkara [[Sudjiono Timan]], salah satu tersangka skandal korupsi [[Bantuan Likuiditas Bank Indonesia]].<ref name=BeritaSatu>{{Cite news|title=Kasus BLBI, Suhartoyo Kesal Dituduh Bolak-balik Singapura|url=https://www.beritasatu.com/nasional/238771-kasus-blbi-suhartoyo-kesal-dituduh-bolakbalik-singapura|last=Sihite|first=Ezra|date=7 Januari 2015|work=[[BeritaSatu]]|access-date=2 Juni 2020}}</ref> Ia mengklaim bahwa ia tidak pernah ikut menyidangkan perkara ini,<ref>{{Cite news|title=Hakim MK Suhartoyo bantah pernah bebaskan Sudjiono Timan|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/hakim-mk-suhartoyo-bantah-pernah-bebaskan-sudjiono-timan.html|last=Artika|first=Putri|date=7 Januari 2015|work=[[Merdeka.com]]|access-date=2 Juni 2020}}</ref> meskipun adanya investigasi formal dari [[Komisi Yudisial]] atas vonis bebas yang didapatkan oleh Sudjiono dari majelis hakim di PN Jakarta Selatan.<ref>{{Cite news|title=KY: Penyelidikan Hakim Suhartoyo Jalan Terus|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/576491-ky-penyelidikan-hakim-suhartoyo-jalan-terus|last=Priatmojo|first=Dedy|date=9 Januari 2015|work=[[Viva.co.id]]|access-date=2 Juni 2020}}</ref> Hal ini menjadi salah satu kontroversi pada saat pengangkatan Suhartoyo menjadi hakim konstitusi.<ref name=Jakpost>{{Cite news|title=Jokowi appoints PDI-P cadre as new justice|url=https://www.thejakartapost.com/news/2015/01/07/jokowi-appoints-pdi-p-cadre-new-justice.html|last=Parlina|first=Ina|date=7 Januari 2015|work=[[The Jakarta Post]]|access-date=2 Juni 2020}}</ref>
 
=== Hakim Konstitusi ===
 
==== Periode pertama (2015-2020) ====
Pada 3 Desember 2012, panitia seleksi yang dibentuk oleh [[Mahkamah Agung Republik Indonesia|Mahkamah Agung]] mengumumkan terpilihnya Suhartoyo sebagai Hakim Konstitusi usulan MA menggantikan [[Ahmad Fadlil Sumadi]], yang tidak dipilih lagi untuk masa jabatan kedua.<ref name=Republika>{{Cite news|title=MA Umumkan Dua Hakim Konstitusi Baru|url=https://www.republika.co.id/berita/koran/hukum-koran/14/12/04/ng1nc819-ma-umumkan-dua-hakim-konstitusi-baru|last=Sasmita|first=Ira|date=4 Desember 2014|work=[[Republika]]|access-date=2 Juni 2020}}</ref>
 
Baris 38 ⟶ 41:
Suhartoyo dan [[I Dewa Gede Palguna]] dilantik menjadi Hakim Konstitusi oleh Presiden [[Joko Widodo]] di [[Istana Negara]] pada 7 Januari 2015.<ref name=Jakpost /><ref>{{Cite news|title=Bersumpah di Depan Jokowi, Palguna dan Suhartoyo Jadi Hakim Konstitusi|url=https://www.jpnn.com/news/bersumpah-di-depan-jokowi-palguna-dan-suhartoyo-jadi-hakim-konstitusi|date=7 Januari 2015|work=[[JPNN]]|access-date=2 Juni 2020}}</ref>
 
==== Periode kedua (2020-kini) ====
Suhartoyo kembali diusulkan MA untuk periode kedua pada bulan Desember 2019, setelah proses penilaian yang melibatkan penilaian luar dari akademisi [[Indriyanto Seno Adji]] dan [[Agus Yuda Hernowo]].<ref>{{Cite news|title=MA Kembali Usulkan Suhartoyo Jadi Hakim MK Periode Kedua|url=https://news.detik.com/berita/d-4837966/ma-kembali-usulkan-suhartoyo-jadi-hakim-mk-periode-kedua|last=Satria|first=Jefrie Nandy|date=27 Desember 2019|work=[[Detik]]|access-date=2 Juni 2020}}</ref> Ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 7 Januari 2020.<ref>{{Cite news|title=Setelah dilantik Jokowi, Hakim MK Suhartoyo janji tetap netral dan tak berpihak|url=https://nasional.kontan.co.id/news/setelah-dilantik-jokowi-hakim-mk-suhartoyo-janji-tetap-netral-dan-tak-berpihak|last=Basith|first=Abdul|date=7 Januari 2020|work=[[Kontan]]|access-date=2 Juni 2020}}</ref>
 
Baris 61 ⟶ 64:
 
{{Hakim MK}}
[[Kategori:Tokoh hukum Indonesia]]
 
[[Kategori:Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Islam Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Tarumanagara]]
[[Kategori:Alumni Universitas Jayabaya]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Sleman]]