Pecel Pakis Colo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 20:
== Sejarah ==
Pecel Pakis Colo<ref>{{Cite web |url=http://sekitarkudus.blogspot.com/2012/11/wisata-alam-colo.html |title=Salinan arsip |access-date=2012-12-13 |archive-date=2016-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160305052307/http://sekitarkudus.blogspot.com/2012/11/wisata-alam-colo.html |dead-url=yes }}</ref> berasal dari Desa [[Colo, Dawe, Kudus|Colo]], karena di daerah tersebut ditemukan tanaman paku-pakuan seperti tanaman pakis. karena banyaknya tanaman ini sehingga warga memanfaatkan tanaman paku-pakuan tersebut menjadi pecel.
Pecel Pakis Colo adalah sajian pecel yang unik dan hanya bisa ditemui di Kota Kretek, [[Kudus]]. Daun pakis yang digunakan biasanya ditemukan di tepi sungai dan tebing yang lembab dan teduh. Keunikan lain dari pecel ini adalah cara penyajiannya, yaitu di atas piring yang terbuat dari tanah liat. <ref>https://food.detik.com/info-kuliner/d-5125736/di-kudus-ada-pecel-pakis-khas-colo-yang-gurihnya-mantap</ref>
Pecel Pakis Colo memiliki variasi isi dan bumbu yang berbeda dari pecel lainnya. Sayurannya menggunakan daun pakis atau tumbuhan paku, dengan bumbu pecel yang didalamnya terdapat campuran kencur dan daun jeruk. Tanaman pakis banyak ditemui di Gunung Muria, tepatnya di pinggiran aliran sungai. <ref>https://kulinear.hops.id/kaki-lima/pr-3032155357/kelezatan-pecel-pakis-colo-isi-dan-bumbunya-beda-dari-yang-lain</ref>
== Bahan ==
|