Filistia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 27:
== Sejarah ==
Catatan [[hieroglif Mesir]] dari era [[Kerajaan Baru Mesir|Kerajaan Baru]] mencatat keberadaan [[Bangsa Laut (Purba)|suku laut]] yang disebut ''pwrꜣsꜣtj'', umumnya ditransliterasikan menjadi ''Peleset'' atau ''Pulasti'' yang menyerang Mesir pada pertengahan abad ke-13 SM. Sekitar satu abad kemudian,
Terlepas dari klaim Ramses III, arkeolog belum dapat membuktikan keberadaan pemukiman (kembali) tersebut, dan kurangnya alasan untuk memberikan tanah yang luas dan subur yang telah berada di bawah kendali Mesir kepada bangsa penyerang yang dicap barbar tersebut, sebagaimana dicatat oleh para sarjana.<ref>{{cite book |first=Israel |last=Finkelstein |author-link=Israel Finkelstein |url=https://www.academia.edu/1070463 |chapter=Is The Philistine Paradigm Still Viable? |editor-last=Bietak |editor-first=M. |title=The Synchronisation of Civilisations in the Eastern Mediterranean in the Second Millennium B. C. III. Proceedings of the SCIEM 2000 – 2nd Euro- Conference, Vienna, 28th of May–1st of June 2003, Denkschriften der Ge- samtakademie 37, Contributions to the Chronology of the Eastern Mediterranean 9, Vienna 2007 |pages=517–524 |quote=}}{{sfn|Ussishkin|2008|p=207|ps=}}
Baris 33:
Selama [[Zaman Besi]], bangsa Filistin tampaknya telah tinggal jauh melampaui wilayah Filistia tradisional, seperti 23 dari 26 situs Zaman Besi di [[Lembah Jezreel]], termasuk [[Tel Megiddo]], Tel Yokneam, Tel Qiri, [[Afula]], Tel Qashish, Be'er Tiveon, Hurvat Hazin, Tel Risim, Tel Re'ala, Hurvat Tzror, Tel Sham, Midrakh Oz, dan Tel Zariq, yang menghasilkan artefak [[tembikar]] khas Filistin yang berasal dari abad ke-12 hingga ke-10 SM. Namun, mengingat sedikitnya jumlah temuan tembikar tersebut, kemungkinan besar meskipun orang Filistin pada umumnya telah menetap di daerah tersebut, mereka tetap merupakan minoritas yang berbaur dengan penduduk asli Kanaan pada abad ke-10 SM.<ref>Avner Raban, "The Philistines in the Western Jezreel Valley", Bulletin of the American Schools of Oriental Research, No. 284 (November 1991), pp. 17–27, The University of Chicago Press on behalf of The American Schools of Oriental Research.</ref>
Dalam sejarahnya, batas utara Filistia adalah Sungai Yarkon, dengan [[Laut Tengah]] di barat, [[Kerajaan Yehuda]] di [[Ziklag]] di sebelah timur, dan Arish di selatan.<ref name="Ehrlich">{{cite book |last1=Ehrlich |first1=Carl S. |title=The Philistines in Transition: A History from Ca. 1000-730 B.C.E. |date=1996 |publisher=BRILL |isbn=978-90-04-10426-6 |page=3 |url=https://books.google.com/books?id=B2eNV68WU3YC&q=Philistia++&pg=PA52 |access-date=18 February 2019 |language=en}}</ref><ref name="Ben-Shlomo">{{cite book |last1=Ben-Shlomo |first1=David |title=Philistine Iconography: A Wealth of Style and Symbolism |date=2010 |publisher=Saint-Paul |isbn=978-3-525-54360-3 |page=14 |url=https://www.zora.uzh.ch/id/eprint/143027/1/Ben-Shlomo_2010_Philistine_Iconography.pdf |archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20221009/https://www.zora.uzh.ch/id/eprint/143027/1/Ben-Shlomo_2010_Philistine_Iconography.pdf |archive-date=2022-10-09 |url-status=live |language=en}}</ref> Filistia terdiri dari lima negara kota bangsa Filistin, yang dikenal sebagai [[pentapolis]] Filistia, sebagaimana dijelaskan dalam [[Kitab Yosua]] ({{Alkitab|Yosua 13:3}}) dan [[Kitab 1 Samuel]] ({{Alkitab|1 Samuel 6:17}}), yang terdiri dari Askelon, Asdod, Ekron, Gath, dan Gaza, di barat daya [[Syam]]. Tell Qasile dan Afek (lihat [[Pertempuran Afek]]) diduga kuat merupakan perbatasan negara tersebut, karena bukti dari Tell Qasile secara khusus menunjukkan bahwa populasi non-Filistin merupakan bagian yang
Filistia juga termasuk Jaffa (sekarang
Lima Penguasa Filistin digambarkan dalam [[Alkitab Ibrani]] sebagai pemimpin yang terus-menerus bertempur dan berinteraksi dengan bangsa-bangsa [[Bani Israil|
Filistia diduduki oleh [[Tiglat-Pileser III]] dari [[Kerajaan Asyur Baru]] pada abad ke-8 SM. Sepanjang abad ini, sering kali atas hasutan negara tetangga Mesir, Filistia berkali-kali memberontak melawan
Bangsa Filistin menghilang dari catatan tertulis setelah penaklukan Syam oleh Kaisar Babilonia Baru Nebukadnezar II pada abad ke-6 SM, ketika Ashkelon dan banyak kota lain di wilayah tersebut dihancurkan.<ref name=Jarus>{{cite web |last= Jarus |first= Owen |title= Who Were the Philistines? |publisher= Live Science |date= 16 July 2016 |url= https://www.livescience.com/55429-philistines.html |access-date=
== Timur Gaza ==
|