Jean Astruc: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Dewinta88 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
Baris 7:
Langkah ini tepat karena di tempat asal Astruc di wilayah Langudoc terjadi pemaksaan "re-Katolikasi" ("re-Catholicization"; kembali menjadi Katolik) sebagai langkah melawan [[Reformasi]] (''Counter-Reformation''), ketika kelompok Protestan "Camisards" dideportasi atau dikirim ke tempat penggantungan, dan were being deported or sent to the galleys, belum lama berselang. Pada masa hidup Astruc sendiri, para penulis ''Encyclopédie'' bekerja di bawah tekanan kuat dan secara rahasia, karena [[Gereja Katolik]] tidak memberikan keleluasaan untuk mengkritik [[Alkitab]]. Hal ini merupakan ironi karena Astruc memandang dirinya sebagai pendukung ortodoksi yang fundamental; hal yang dianggap tidak ortodoks dari tindakannya bukan untuk menyangkal Musa sebagai penyusun Kitab Kejadian, melainkan untuk membela pendapat ini. Pada abad sebelumnya sejumlah pakar seperti [[Thomas Hobbes]] dan [[Baruch Spinoza]] menulis daftar panjang mengenai ''inkonsistensi'', ''kontradiksi'' dan ''anakronisme'' dalam kitab [[Taurat]], serta menggunakannya untuk menyatakan bahwa Musa tidak mungkin merupakan penulis seluruh lima kitab. Astruc sangat marah atas "penyakit pada abad yang lalu", dan bertekad untuk menggunakan ilmu modern pada abad ke-18 untuk menyangkal pendapat abad ke-17 itu. Menggunakan metode yang sudah digunakan dengan pasti untuk mempelajari sastra klasik dengan menyaring serta membandingkan tulisan-tulisan yang berbeda, Astruc menyusun kolom-kolom paralel dan menempatkan ayat-ayat ke dalam masing-masing kolom menurut apa yang dicatatnya sebagai ciri khas teks Kitab Kejadian: apakah ayat itu menggunakan istilah "[[YHWH]]" (Yahweh) atau istilah "[[Elohim]]" (Allah) untuk menyebut Allah, dan apakah ada "doublet" (kisah yang sama diceritakan lebih dari satu kali, misalnya kisah penciptaan manusia dan kisah [[Sara]] dua kali diambil oleh raja asing). Astruc menemukan ada 4 dokumen dasar di Kitab Kejadian, yang disusunnya dalam 4 kolom, menyatakan bahwa Musa menulis kitab Kejadian mulanya dengan cara demikian, dalam gambaran 4 Injil di [[Perjanjian Baru]], dan kemudian penyunting yang lain menggabungkannya menjadi satu kesatuan tulisan, mengakibatkan pengulangan dan ''inkonsistensi'' yang dikemukakan oleh Hobbes, Spinoza dan lain-lain.<ref>Gordon Wenham, "Exploring the Old Testament: Volume 1: The Pentateuch" (2003), p.62-63</ref>
 
Karya Astruc kemudian dikembangkan oleh sejumlah pakar [[Jerman]], karena suasana intelektual yang lebih bebas dan kemudian dari pakar-pakar Jerman tersebut dibentuklah landasan eksegesis kritikal modern untuk Perjanjian Lama dan Baru.
 
== Lihat pula ==