SetelahBulan terbentuknyaJanuari Negara1950, KesatuanSukarjo RepublikWirjopranoto sempat menjadi kepala editor majalah ''Mimbar Indonesia''.<ref>{{Cite book|last=Lindsay|first=Jennifer|date=2012|title=Heirs to World Culture Being Indonesian, yaitu1950-1965|publisher=Brill|isbn=9789004253513|pages=228|url-status=live}}</ref> padaPada tahun27 Februari 1950, ia diangkat menjadi Duta Besar RI di [[Vatikan]] dan merangkap sebagai Duta Besar Luar Biasa RI dan Berkuasa Penuh pada Pemerintah [[Italia]].<ref>{{Cite web|title=Foto Pelantikan Duta Besar RIS 27 Februari 1950 - Sistem Registrasi Nasional Museum|url=https://10.24.26.63/koleksi/profile/foto+pelantikan+duta+besar+ris+27+februari+1950_61882|website=Sistem Registrasi Nasional Museum Kemdikbud|language=en|access-date=2023-11-11}}</ref>
Kemudian ia ditarik kembali ke tanah air menjabat sebagai kepala Direktorat Asia-Pasifik pada Departemen Luar Negeri. Selanjutnya, ia ditugaskan menjadi Duta Besar Luar Biasa RI dan Berkuasa Penuh pada Pemerintah [[Tiongkok|Republik Rakyat Cina]] dan merangkap sebagai kepala Perwakilan Diplomatik pada Pemerintah Rakyat [[Mongolia]].