Sutadi Ronodipuro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 56:
Pada tanggal 13 September 1977, sehari sebelum Idul Fitri, Sutadi jatuh sakit dan dibawa ke Rumah Sakit Pertamina.<ref>{{Cite news|date=31 Desember 1977|title=High Police Officials Investigated in Embezzlement Case|url=https://books.google.co.id/books?id=NjRyf1StlMYC&pg=RA3-PA17|work=Sinar Harapan|access-date=30 Desember 2022}}</ref> Kondisi Sutadi mulai membaik pada awal tahun 1978 dan Widodo, yang akan memasuki masa pensiun pada tahun tersebut, mengusulkan Sutadi sebagai penggantinya kepada Presiden [[Soeharto]]. Namun, Soeharto akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada Duta Besar Indonesia untuk Jerman Barat saat itu, [[Awaloedin Djamin|Awaluddin Djamin]], dan ia dilantik sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia pada tanggal 26 September 1978.<ref>{{Cite book|last=Djamin|first=Awaloeddin|date=1995|url=https://books.google.co.id/books?id=noluAAAAMAAJ|title=Awaloedin Djamin, Pengalaman Seorang Perwira Polri|publisher=Pustaka Sinar Harapan|isbn=978-979-416-322-1|pages=203, 205|language=id|url-status=live}}</ref> Awaluddin, yang masih harus mengurus tugasnya sebagai duta besar, mendelegasikan tugas-tugasnya kepada Sutadi. Namun, kondisi kesehatan Sutadi tidak memungkinkan untuk bertugas, sehingga tugas-tugas yang didelegasikan kepadanya didelegasikan lagi kepada Inspektur Jenderal Polri pada saat itu, Mayjen Tole Ibrahim Suryaamijaya.<ref>{{Cite news|date=2 Desember 1978|title=90 Hari untuk Kewibawaan|url=https://majalah.tempo.co/read/nasional/73346/90-hari-untuk-kewibawaan|work=Tempo|access-date=30 Desember 2022}}</ref>
== Kematian ==
[[Berkas:Drs. Sutadi Ronodipuro - TMP Kalibata 2.jpg|jmpl|Makam Sutadi Ronodipuro di Taman Makam Pahlawan Kalibata]]
Penyakit lambung yang diderita oleh Sutadi semakin parah seiring dengan berjalannya waktu. Sutadi dilarikan ke [[Rumah Sakit Sint Carolus]] pada pagi hari tanggal 6 Desember 1978, namun nyawanya tidak tertolong dan ia wafat di rumah sakit tersebut pada sore hari.<ref name=":2">{{Cite news|last=SHA|date=7 Desember 1978|title=Deputy kapolri Letjen Soetadi tutup-usia|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/19266560|work=Kompas|page=1|access-date=11 Maret 2021|quote=Deputy Kapolri Letjen Drs. R. Soetadi Ronodipoero, Rabu sore jam 15.45 meninggal di Rs St. Carolus Jakarta. Deputy Kapolri sejak Juni 1977 ini menderita penyakit lever. Pagi hari ia dibawa ke rumah sakit karena penyakit yang dididapnya, dan sore harinya meninggal dunia. Letjen Pol Soetadi}}</ref> Ia dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata]].<ref name=":02">{{Cite web|title=Daftar Makam Tahun 1976-1978|url=http://pahlawancenter.com/daftar-makam-provinsi/jakarta/tmpn-utama-kalibata/daftar-makam-tahun-1976-1978/|website=Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial|archive-url=https://web.archive.org/web/20131015174555/http://pahlawancenter.com:80/daftar-makam-provinsi/jakarta/tmpn-utama-kalibata/daftar-makam-tahun-1976-1978/|archive-date=15 Oktober 2013|dead-url=no|access-date=30 Desember 2022}}</ref>
|