Sutoyo Siswomiharjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pitchrigi (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 38:
Pada dini hari tanggal 1 Oktober 1965, anggota [[Gerakan 30 September]] yang dipimpin oleh Sersan Mayor Surono masuk ke dalam rumah Sutoyo di Jalan Sumenep, [[Menteng, Jakarta Pusat|Menteng]], [[Jakarta Pusat]]. Mereka masuk melalui garasi di samping rumah. Mereka memaksa pembantu untuk menyerahkan kunci, masuk ke rumah itu dan mengatakan bahwa Sutoyo telah dipanggil oleh Presiden [[Soekarno]]. Mereka kemudian membawanya ke markas mereka di [[Lubang Buaya]].<ref name="SEKNEG94">Sekretariat Negara Republik Indonesia (1994)</ref><ref name="ANDERSON_MCVEY">Anderson & McVey (1971)</ref> Di sana, dia dibunuh dan tubuhnya dilemparkan ke dalam sumur yang tak terpakai. Seperti rekan-rekan lainnya yang dibunuh, mayatnya ditemukan pada 4 Oktober dan dia dimakamkan pada hari berikutnya. Dia secara [[anumerta]] dipromosikan menjadi Mayor Jenderal dan menjadi [[Pahlawan Revolusi]].<ref name="SEKNEG_2">Sekretariat Negara Republik Indonesia (1975)</ref>
 
Pada tanggal iaIa dikebumikan di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata]], [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]].
 
== Tanda Jasa ==