Suku Dayak Maanyan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Kuldhi (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
|group=Dayak Ma’anyan
|image=[[Berkas:Maanyan Women at Keang Ethnic Festival 151030002.JPG|250px|center|Wanita Dayak Maanyan]]
|caption=Para wanita Dayak Ma'anyan sedang menari tarian daerah, yaitu tari giring-giring.
|poptime=kurang lebih 85.000 jiwa
|popplace=[[Kalimantan Tengah]]: '''71.000'''.{{br}}[[Kalimantan Selatan]]:'''10.000'''
Baris 13:
Suku Ma'anyan secara administrasi baru muncul dalam sensus tahun 2000 dan merupakan 2,80% dari penduduk Kalimantan Tengah, namun dalam sensus BPS tahun 2010 suku Maanyan tergabung ke dalam rumpun [[suku Dayak]].<ref>[http://books.google.co.id/books?id=oLVTKSefAtIC&lpg=PA173&dq=suku%20sampit&pg=PA174#v=onepage&q=suku%20sampit&f=true {{id}} Riwanto Tirtosudarmo, Mencari Indonesia: demografi-politik pasca-Soeharto, Yayasan Obor Indonesia, 2007, ISBN 979-799-083-4, 9789797990831]</ref>
 
Menurut situs "Joshua Project"<ref>{{Cite web|last=Project|first=Joshua|title=Dayak, Maanyak in Indonesia|url=https://joshuaproject.net/people_groups/13176/ID|website=joshuaproject.net|language=en|access-date=2023-11-11}}</ref> suku Ma'anyan berjumlah 71.000 jiwa, dan pada seiring berjalannya waktu mungkin telah bertambah sekitar 100.000 lebih yang tersebar.
 
== Sejarah ==
Orang-orang Ma'anyan dibawa sebagai buruh dan budak oleh orang-orang [[Melayu Banjar|Melayu]] dan [[Orang Jawa|Jawa]] dalam armada dagang mereka, yang mencapai [[Madagaskar|Madagaska]]<nowiki/>r pada sekitar tahun 50–500 Masehi.<ref name="Dewar1993">{{cite journal|last1=Dewar|first1=Robert E.|last2=Wright|first2=Henry T.|date=1993|title=The culture history of Madagascar|journal=Journal of World Prehistory|volume=7|issue=4|pages=417–466|doi=10.1007/bf00997802|hdl-access=free|hdl=2027.42/45256}}</ref><ref name="Burney2004">{{cite journal|date=August 2004|title=A chronology for late prehistoric Madagascar|journal=Journal of Human Evolution|volume=47|issue=1–2|pages=25–63|doi=10.1016/j.jhevol.2004.05.005|pmid=15288523|vauthors=Burney DA, Burney LP, Godfrey LR, Jungers WL, Goodman SM, Wright HT, Jull AJ}}</ref><ref name=":122">Kumar, Ann (2012). 'Dominion Over Palm and Pine: Early Indonesia’s Maritime Reach', dalam Geoff Wade (ed.), ''Anthony Reid and the Study of the Southeast Asian Past'' (Singapore: Institute of Southeast Asian Studies), 101–122.</ref>{{rp|114–115}} Bahasa Malagasi berasal dari bahasa Barito Tenggara, dan [[Bahasa Maanyan|bahasa Ma'anyan]] adalah kerabat terdekatnya, dengan banyak kata pinjaman [[bahasa Melayu]] dan [[Bahasa Jawa|Jawa]].<ref>Otto Chr. Dahl, ''Malgache et Maanjan: une comparaison linguistique'', Egede-Instituttet Avhandlinger, no. 3 (Oslo: Egede-Instituttet, 1951), p. 13.</ref><ref>There are also some Sulawesi loanwords, which Adelaar attributes to contact prior to the migration to Madagascar: See K. Alexander Adelaar, “The Indonesian Migrations to Madagascar: Making Sense of the Multidisciplinary Evidence”, in Truman Simanjuntak, Ingrid Harriet Eileen Pojoh and Muhammad Hisyam (eds.), ''Austronesian Diaspora and the Ethnogeneses of People in Indonesian Archipelago'', (Jakarta: Indonesian Institute of Sciences, 2006), pp. 8–9.</ref>
 
Ada kemungkinan bahwa para sarjana dan pengrajin abad ke-10 mencatat peristiwa orang-orang Ma'anyan yang mengungsi dalam jumlah besar ke Afrika dengan [[Kapal Borobudur|perahu layar cadik]] seperti yang digambarkan pada relief batu Borobudur pada 945 hingga 946 Masehi.<ref>{{cite book|title=Sedjarah Indonesia, Volumes 1-2|author=Sanusi Pane|publisher=Balai Pustaka|year=1965|pages=58–59}}</ref> Catatan Arab abad ke-10 ''Ajayeb al-Hind'' (Keajaiban India) memberikan laporan invasi di Afrika oleh bangsa yang disebut Wakwak atau [[Waqwaq]],<ref name=":122" />{{rp|110}} mungkin adalah orang-orang Melayu Sriwijaya atau orang Jawa dari kerajaan Medang,<ref name=":13">{{Cite book|last=Nugroho|first=Irawan Djoko|year=2011|title=Majapahit Peradaban Maritim|location=|publisher=Suluh Nuswantara Bakti|isbn=978-602-9346-00-8}}</ref>{{Rp|39}} pada 945–946 M. Mereka tiba di pantai [[Tanganyika]] dan [[Mozambik]] dengan 1000 kapal dan berusaha merebut benteng Qanbaloh, meskipun akhirnya gagal. Alasan serangan itu adalah karena tempat itu memiliki barang-barang yang cocok untuk negara mereka dan China, seperti gading, kulit kura-kura, kulit macan kumbang, dan ambergris, dan juga karena mereka menginginkan budak hitam dari [[orang Bantu]] (disebut ''Zeng'' atau ''Zenj'' oleh orang Arab, ''Jenggi'' oleh orang Jawa) yang kuat dan menjadi budak yang baik.<ref name=":122" />{{rp|110}}
 
Menurut orang Maanyan, sebelum menempati kawasan tempat tinggalnya yang sekarang, mereka berasal dari hilir (Kalimantan Selatan). Walaupun sekarang wilayah Barito Timur tidak termasuk dalam wilayah Kalimantan Selatan, tetapi wilayah ini dahulu termasuk dalam wilayah terakhir [[Kesultanan Banjar]] sebelum digabung ke dalam Hindia Belanda tahun [[1860]], yaitu wilayah Kesultanan Banjar yang telah menyusut dan tidak memiliki akses ke laut, sebab dikelilingi daerah-daerah [[Hindia Belanda]].
Baris 44:
1. Tari Dadas dan Bawo<br>2. Tari Giring-giring
=== Bahasa ===
[[Bahasa Maanyan|Bahasa Dayak Maanyan]] banyak memiliki persamaan dengan bahasa di [[Madagaskar]].contoh ;
contoh bahasa Maanyan adalah
* kamu = Hanyu
* Mandi = Mandrus
Baris 51 ⟶ 50:
 
=== Makanan Khas ===
*Wadi<ref>{{Cite journal|date=2023-10-06|title=Wadi (makanan)|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Wadi_(makanan)&oldid=24454428|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref>
*Wadi
Yaitu berupa fermentasi daging babi dan ikan menggunakkan tumbukan padi atau beras yang disangrai, biasanya digoreng atau dimasak kuah serta disajikan bersama sayuran rebus.
* Rungkai(Banua Lima dan kampung Sapuluh) atau Karu'ang(Paju Epat)
Baris 73 ⟶ 72:
 
=== Organisasi ===
Organisasi suku ini adalah "DusmalaDUSMALA" yang menggabungkan 3 suku Dayak yang serumpun yaitu [[suku Dayak Dusun|Dusun]], Maanyan dan [[suku Dayak Lawangan|Lawangan]].
 
=== Lagu Daerah Dayak Maanyan ===