Luthfi bin Yahya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wahyuhart (bicara | kontrib)
k Tambahan temuan fakta update
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 49:
}}
 
[[Dr. (H.C.)]] [[Haji|H.]] [[Maulana]] [[Habib|Al-Habib]] '''Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya''' ({{lahirmati|[[Kota Pekalongan]], [[Indonesia]]|10|11|1947}}) atau sering disapa '''Habib Luthfi bin Yahya''' adalah seorang [[Habib]] bukan [[Sayyid]], [[Kiai]], [[Ulama]], [[Mursyid]] dan [[Dai]] berkebangsaan [[Indonesia]].Kontroversial beliau selain menjadi pendakwah, Habib Luthfi diduga membuat makam palsu seorang tokoh keraton Yogyakarta bernama KRT Sumodiningrat di Semarang Jawa Tengah dan diganti namanya menjadi Habib Hasan bin Thoha bin Yahya hingga menimbulkan reaksi keras dari keluarga besar [[Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat|Sri Sultan Hamengku Buwono ke 2]].Hal ini juga memunculkan spekulasi dan kecurigaan publik tentang banyak di temukannya makam palsu di pulau Jawa yang bermarga [[Bin Yahya]].Disamping itu beliau juga menjabat sebagai anggota [[Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia]] sejak 13 Desember 2019.
 
Selain menjadi pendakwah, Habib Luthfi juga menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah. Beliau juga menjabat sebagai anggota [[Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia]] sejak 13 Desember 2019.
 
== Nasab<ref>{{Cite web|last=|first=Budi|date=|title=Biografi Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan|url=https://www.laduni.id/post/amp/56252/biografi-habib-luthfi-bin-yahya-pekalongan|website=Laduni.id|access-date=Senin, 9 November 2020, 12:35}}</ref>==