Revisi per 11 November 2023 15.46 sunting Meabook (bicara \| kontrib) 1.266 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 12 November 2023 13.20 sunting balikkan Meabook (bicara \| kontrib) 1.266 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 127: Pada tanggal 6 Mei 2020, Facebook mengumumkan 20 anggota yang akan membentuk Dewan Pengawas.<ref name="reuters">{{cite news \|last1=Culliford \|first1=Elizabeth \|title=Facebook names first members of oversight board that can overrule Zuckerberg \|url=https://www.reuters.com/article/us-facebook-oversight/facebook-names-first-members-of-oversight-board-that-can-overrule-zuckerberg-idUSKBN22I2LQ \|access-date=11 November 2023 \|work=Reuters \|date=6 Mei 2020 \|archive-date=27 Oktober 2021 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20211027170452/https://www.reuters.com/article/us-facebook-oversight/facebook-names-first-members-of-oversight-board-that-can-overrule-zuckerberg-idUSKBN22I2LQ \|url-status=live }}</ref> Wakil Presiden Urusan Global dan Komunikasi Facebook, [[Nick Clegg]], menggambarkan bahwa kelompok ini memiliki "berbagai macam pandangan dan pengalaman" dan secara kolektif tinggal di "lebih dari 27 negara", dan berbicara dalam setidaknya 29 bahasa,<ref name="clegg">{{cite news \|last1=Clegg \|first1=Nick \|author1-link=Nick Clegg \|title=Welcoming the Oversight Board \|url=https://about.fb.com/news/2020/05/welcoming-the-oversight-board/ \|access-date=11 November 2023 \|work=Facebook Newsroom \|date=6 Mei 2020 \|archive-date=4 Desember 2021 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20211204181440/https://about.fb.com/news/2020/05/welcoming-the-oversight-board/ \|url-status=live }}</ref> namun seperempat dari kelompok tersebut dan dua dari empat ketua bersama berasal dari [[Amerika Serikat]], sehingga beberapa pakar [[kebebasan berbicara]] dan [[Tata kelola Internet\|tata kelola internet]] merasa prihatin—mengutip pada keputusan atau banding yang paling sulit berasal dari Amerika Serikat—dengan hal ini.<ref name="reuters"/> Pada bulan Juli 2020, diumumkan bahwa dewan tersebut tidak akan mulai bekerja sampai "akhir tahun ini."<ref>{{Cite web\|url=https://www.cnbc.com/2020/07/08/facebook-oversight-board-stalls.html\|title=Facebook Oversight Board says it won't get started until late fall\|website=CNBC\|language=en\|date=8 Juli 2020\|access-date=11 November 2023\|archive-date=9 Juli 2020\|archive-url=https://web.archive.org/web/20200709075820/https://www.cnbc.com/2020/07/08/facebook-oversight-board-stalls.html\|url-status=live}}</ref> Dewan tersebut mulai menerima kasus pada tanggal 22 Oktober 2020.<ref name="began"/> Para anggota dewan tersebut telah menyatakan bahwa diperlukan waktu beberapa tahun agar dampak penuh dari dewan tersebut dan keputusan-keputusannya dapat dimengerti.<ref name="Slate 1-28-21"/><ref name="Kelion">{{cite web\|url=https://www.bbc.com/news/technology-54278788\|title=Facebook 'Supreme Court' to begin work before US Presidential vote\|first1=Leo\|last1=Kelion\|publisher=[[BBC News]]\|date=24 September 2020\|access-date=11 November 2023\|archive-date=28 Oktober 2021\|archive-url=https://web.archive.org/web/20211028222455/https://www.bbc.com/news/technology-54278788\|url-status=live}}</ref> === Keputusan ~~awal~~ dan tindakan paling awal === Pada tanggal 28 Januari 2021, dewan mengambil keputusan atas lima moderasi keputusan yang dibuat oleh Facebook, yang mana empat di antaranya ditolak dan satu keputusan diterima.<ref>{{cite news\|title=Facebook review board in first action overturns four content-removal rulings\|date=28 Januari 2021\|publisher=AFP\|via=Bangkok Post\|url=https://www.bangkokpost.com/world/2058819/facebook-review-board-in-first-action-overturns-four-content-removal-rulings}}</ref><ref name="Slate 1-28-21"/><ref name="WaPo Rulings">{{cite news\|url=https://www.washingtonpost.com/technology/2021/01/28/facebook-oversight-board-cases/\|title=Facebook's new 'supreme court' overturns firm in first rulings\|newspaper=[[The Washington Post]]\|date=28 Januari 2021\|access-date=11 November 2023\|archive-date=4 September 2021\|archive-url=https://web.archive.org/web/20210904151955/https://www.washingtonpost.com/technology/2021/01/28/facebook-oversight-board-cases/\|url-status=live}}</ref> Semua dari 4 keputusan tersebut diambil dengan suara bulat, kecuali satu keputusan yang dipertahankan.<ref name="lawfare"/> Setiap keputusan diputuskan dengan suara mayoritas dari panel yang beranggotakan lima orang, termasuk setidaknya satu orang dari wilayah tempat postingan yang dimoderasi tersebut berasal.<ref name="Slate 1-28-21"/> ==== Keputusan fotografi balita Suriah di Myanmar ==== Pada Oktober 2020, seorang pengguna Facebook di Myanmar mengunggah sebuah foto yang diambil oleh jurnalis foto Turki, [[Nilüfer Demir]], tentang jenazah balita Kurdi Suriah, yang bernama [[Alan Kurdi]], disertai dengan teks dalam [[bahasa Burma]] yang menyatakan bahwa "ada yang salah dengan Muslim (atau pria Muslim) secara psikologis atau pola pikir mereka."<ref name="KrASIA">{{cite web\|url=https://kr-asia.com/facebooks-oversight-board-reverses-muslim-related-hate-speech-takedown-in-myanmar\|title=Facebook's oversight board reverses Muslim-related hate speech takedown in Myanmar\|first=Stephanie Pearl\|last1=Li\|publisher=KrASIA\|date=29 Januari 2021\|access-date=11 November 2023\|archive-date=3 Maret 2021\|archive-url=https://web.archive.org/web/20210303061212/https://kr-asia.com/facebooks-oversight-board-reverses-muslim-related-hate-speech-takedown-in-myanmar\|url-status=live}}</ref> Teks tersebut lebih lanjut membandingkan serangan teroris di Prancis sebagai tanggapan atas [[penggambaran Muhammad]] dengan sikap diam yang ditegaskan oleh umat Islam dalam menanggapi [[genosida Uighur]] di Tiongkok,<ref name="Slate 1-28-21"/><ref name="KrASIA"/> dan pengunggah menegaskan bahwa perilaku ini telah menyebabkan hilangnya simpati terhadap mereka yang seperti anak kecil dalam foto tersebut.<ref name="KrASIA"/> Dalam meninjau keputusan Facebook untuk menghapus unggahan tersebut, dewan tersebut meminta untuk menerjemahkan ulang unggahan tersebut,<ref name="Slate 1-28-21"/> dan mencatat bahwa unggahan tersebut dapat dibaca sebagai sebuah penghinaan yang ditujukan kepada umat Islam, tetapi juga dapat dibaca sebagai komentar atas ketidakkonsistenan reaksi yang dirasakan oleh umat Islam terhadap peristiwa yang terjadi di Prancis dan Tiongkok.<ref name="Slate 1-28-21"/><ref name="KrASIA"/> ==== Keputusan fotografi gereja-gereja di Azerbaijan ==== Sebuah unggahan yang menunjukkan gereja-gereja di [[Baku]], [[Azerbaijan]] diberi keterangan dalam [[bahasa Rusia]] yang "menegaskan bahwa orang Armenia memiliki hubungan historis dengan Baku yang tidak dimiliki oleh orang Azerbaijan", yang merujuk pada orang Azerbaijan dengan julukan etnis tazik. Dewan menemukan bahwa tulisan tersebut berbahaya bagi keamanan dan martabat warga Azerbaijan, dan oleh karena itu, dewan memutuskan untuk menghapusnya.<ref name="Slate 1-28-21"/> ==== Keputusan fotografi kanker payudara ==== Pada bulan Oktober 2020, seorang wanita Brasil mengunggah serangkaian gambar di anak perusahaan Facebook, yaitu [[Instagram]], yang menampilkan payudara yang tidak tertutup dan [[Puting susu\|putingnya]] terlihat, sebagai bagian dari kampanye internasional untuk meningkatkan kesadaran akan [[kanker payudara]].<ref name="Nipple Moderation">{{cite web\|url=https://www.hollywoodreporter.com/thr-esq/facebook-oversight-board-says-nipple-moderation-can-hurt-womens-free-speech\|title=Facebook Oversight Board Says Nipple Moderation Can Hurt Women's Free Speech\|first1=Eriq\|last1=Gardner\|publisher=[[The Hollywood Reporter]]\|date=28 Januari 2021\|access-date=12 November 2023\|archive-date=3 Maret 2021\|archive-url=https://web.archive.org/web/20210303185348/https://www.hollywoodreporter.com/thr-esq/facebook-oversight-board-says-nipple-moderation-can-hurt-womens-free-speech\|url-status=live}}</ref><ref name="KrASIA"/> Foto-foto tersebut dinyatakan menunjukkan gejala kanker payudara, dan menunjukkan hal ini dalam teks [[bahasa Portugis]], sehingga sistem peninjauan otomatis situs web tersebut gagal memahaminya.<ref name="Slate 1-28-21"/> Gambar-gambar tersebut awalnya dihapus dan kemudian dipulihkan kembali.<ref name="Slate 1-28-21"/><ref name="KrASIA"/> Facebook meminta agar tinjauan tersebut dibatalkan karena dianggap tidak relevan, tetapi dewan memilih untuk tetap meninjau tindakan tersebut, dan menemukan bahwa pentingnya masalah ini membuatnya lebih bermanfaat bagi dewan untuk memberikan keputusan atas pertanyaan yang mendasarinya.<ref name="Slate 1-28-21"/> Dewan lebih lanjut menyatakan bahwa penghapusan postingan tersebut tidak tepat, karena berdampak pada hak asasi perempuan, dan merekomendasikan perbaikan pada proses pengambilan keputusan untuk penghapusan postingan tersebut.<ref name="Slate 1-28-21"/> Secara khusus, dewan merekomendasikan agar para pengguna diberitahu tentang penggunaan mekanisme peninjauan konten otomatis, bahwa standar komunitas Instagram direvisi untuk secara tegas mengizinkan gambar dengan puting perempuan dalam postingan kesadaran kanker payudara, dan bahwa Facebook harus mengklarifikasi bahwa standar komunitasnya lebih diutamakan daripada standar Instagram.<ref name="Nipple Moderation"/> ==== Keputusan misatribusi Goebbels ==== Pada bulan Oktober 2020, seorang pengguna Facebook mengunggah sebuah kutipan yang salah diatribusikan kepada [[Propaganda Nazi\|propagandis Nazi]], [[Joseph Goebbels]], yang menyatakan bahwa ajakan kepada emosi dan naluri lebih penting daripada ajakan kepada kebenaran.<ref name="Slate 1-28-21"/> Postingan tersebut tidak mengandung gambar atau simbol. Facebook menghapus unggahan tersebut di bawah kebijakannya yang melarang promosi [[Kontroversi manajemen konten Facebook\|individu dan organisasi berbahaya]], termasuk Goebbels. Pengguna akun tersebut mengajukan banding, menyatakan bahwa postingan tersebut dimaksudkan sebagai komentar terhadap [[Donald Trump]]. Dewan menemukan bahwa bukti-bukti mendukung pernyataan ini dan menyatakan bahwa unggahan tersebut tidak mengindikasikan dukungan terhadap Goebbels, dan memerintahkan agar unggahan tersebut dipulihkan, dengan rekomendasi bahwa Facebook harus mengindikasikan kepada pengguna yang memposting tentang orang-orang seperti itu bahwa "pengguna tersebut harus memperjelas bahwa mereka tidak memuji atau mendukung mereka."<ref name="Slate 1-28-21"/> == Referensi ==

Dewan Pengawas (Meta): Perbedaan antara revisi