Kue terang bulan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 39:
Di Jawa Timur dan Indonesia bagian Tengah dan Timur, orang menamakannya ''Kue Bulan'' atau ''Terang Bulan'', karena bentuknya yang bulat seperti bulan dan juga karena biasanya dijual kala malam dimana bulan muncul. Oleh karena itu, penggemar kue terang bulan dari daerah tersebut merasa bingung mengapa kue ini dinamakan "martabak" karena sama sekali berbeda dengan penganan lain yang juga bernama [[Martabak]]. Namun bagi daerah yang terbiasa menamakannya Martabak Manis, maka penganan martabak terbagi dua menjadi Martabak Manis dan [[martabak|Martabak Asin]].
 
Nama panganan ini bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Di Kota [[Semarang]], kue ini dikenal dengan sebutan ''KueMartabak BandungManis atau Terang Bulan''.<ref>{{Cite web|title=Asal-Usul Kenapa Martabak Manis Bisa Disebut Kue Bandung dan Terang Bulan|url=https://www.grid.id/read/04896770/asal-usul-kenapa-martabak-manis-bisa-disebut-kue-bandung-dan-terang-bulan|website=Grid|language=id|access-date=2022-05-17}}</ref> Hal ini disebabkan kue tersebut dibuat oleh orang Bangka yang menetap di Semarang, yaitu keluarga Cen, generasi ke-4 dari leluhur yang bernama Cen Khian Sam yang merupakan teman dari Hioe Kui Sem yang memulai dahulu berjualan dan meraup kesuksesan di Bandung. Keluarga Cen ini berjualan Martabak Manis di Jalan Gajah Mada.
 
Di Malaysia penganan ini dinamakan ''Apam Balik'', ''Kek'' atau ''Martabak Terang Bulan'', ''Martabak Bangka'', ''Kek Pinang'', ''Kek Bandung'', atau ''[[Martabak Jepang|Martabak Jepun]]''. Di [[Pontianak]] makanan ini dinamakan ''Apam Pinang''.