Kue terang bulan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 35:
== Variasi ==
{{tanpa_referensi}}
Berbeda dengan [[Martabak]] (atau Moortaba) yang berasal dari (dipengaruhi oleh budaya) India, awal muasal penamaan Martabak Manis ini berawal ketika di tahun 1950 seseorang bernama Hioe Kui Sem yang berasal dari daerah Jebus, Pulau Bangka merantau untuk mengadu nasib ke kota Bandung. Apabila pagi sampai sore mencoba berdagang apa saja, di sore harinya menjajakan kue-kue di depan rumah kontrakannya di Jalan Naripan, Bandung buatan istrinya (Tjo Sin Moy). Salah satunya adalah '''Hok Lo Pan''',<ref>{{Cite web|title=Evolusi Martabak, Terang Bulan, dan Hok Lo Pan|url=https://kumparan.com/fahreza-arfian/evolusi-martabak-terang-bulan-dan-hok-lo-pan|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2022-05-17}}</ref> dalam bahasa mandarin disebut ''Fu Lau Pan'' (福佬粄) yang bermakna ''kue etnik/masyarakat Fu ([[Hakka-Hoklo]])''.<ref>{{Cite web|last=Lukmana|first=Danang|date=2022-01-19|title=Kenapa Martabak Manis Disebut Terang Bulan?|url=https://www.nibble.id/kenapa-martabak-manis-disebut-terang-bulan/|website=Nibble|access-date=2022-12-22}}</ref> Ternyata kue ini cukup laris dan diterima baik oleh masyarakat kota Bandung pada waktu itu hingga selanjutnya ia fokus berjualan kue ini saja dengan memasaknya apabila ada yang datang membeli (''Freshly cook''). Ini berlanjut hingga ia menyewa lapak di Pasar Malam Jalan Cikapundung Barat di depan kantor PLN, dekat Alun-alun Bandung di sebelah lapak yang terlebih dahulu hadir dan laris, yaitu Martabak yang berasal dari India. Guna memudahkan pemasaran maka kedua pedagang ini bersepakat untuk menamai Martabak Asin dan yang lainnya Martabak Manis. Strategi ini semakin membuat kue ini semakin laris dan hingga kini penjual Martabak banyak yang menjual kedua versi tersebut jadinya. Kesuksesannya Tn. Hioe Kui Sem ini membuatnya mengajak saudara-saudara, kerabat dan teman-temannya di Pulau Bangka untuk merantau ke Jawa Barat untuk berjualan Martabak Manis ini ke kota-kota lain sekitarnya seperti Jakarta, Tasikmalaya, Cianjur, Sukabumi dan lain-lain. Kota pertama diluar Jawa Barat yang dibuka salah seorang temannya adalah Kota Semarang. Itulah sebabnya di Jawa Tengah, kue ini disebut Kue
Di Jawa Timur dan Indonesia bagian Tengah dan Timur, orang menamakannya ''Kue Bulan'' atau ''Terang Bulan'', karena bentuknya yang bulat seperti bulan dan juga karena biasanya dijual kala malam dimana bulan muncul. Oleh karena itu, penggemar kue terang bulan dari daerah tersebut merasa bingung mengapa kue ini dinamakan "martabak" karena sama sekali berbeda dengan penganan lain yang juga bernama [[Martabak]]. Namun bagi daerah yang terbiasa menamakannya Martabak Manis, maka penganan martabak terbagi dua menjadi Martabak Manis dan [[martabak|Martabak Asin]].
|