Ekspedisi Nimrod: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 66:
Pada tanggal 3 Februari, Shackleton memutuskan untuk mendirikan markas di tempat pendaratan terdekat yang bisa dicapai, yaitu [[Cape Royds]], ketimbang membuang-buang waktu menunggu es beringsut. Kapal akhirnya membuang sauh di perairan Cape Royds malam itu juga, dan dipilihlah tempat yang cocok untuk mendirikan pondok siap-rakit. Tempat itu dipisahkan dari Hut Point oleh laut sejauh {{convert|20|nmi|km mi|}}, tanpa jalur darat ke selatan. Shackleton yakin bahwa rombongannya "beruntung mendapatkan perteduhan musim dingin yang sedekat ini dengan titik anjak kita ke selatan."{{sfn|Shackleton|pp=52–56}}
Hari-hari selanjutnya dimanfaatkan untuk memunggah persediaan dan peralatan. Kegiatan tidak dapat berjalan lancar lantaran buruknya cuara dan tindakan berhati-hati Nakhoda England, yang berulang kali menjauhkan kapal ke tengah perairan teluk sampai kondisi es di medan pendaratan ia anggap cukup aman.{{sfn|Riffenburgh|pp=161–167}} Keadaan yang sama berulang selama empat belas hari selanjutnya, sampai-sampai menimbulkan perselisihan yang tajam di antara Shackleton dan sang nakhoda. Shackleton sampai-sampai meminta England untuk mengundurkan diri dengan alasan sakit, tetapi ditolak England. Menurut uraian Riffenburgh, kegiatan pemunggahan itu "susahnya setengah mati"{{sfn|Riffenburgh|pp=161–167}} tetapi akhirnya tuntas pada tanggal 22 Februari. ''Nimrod'' akhirnya berlayar ke utara. Tanpa sepengetahuan England, masinis kapal, Harry Dunlop, membawa
== Baca juga ==
|