Pemadam api: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
-foto promosional bermerek, ganti dengan yang netral |
Agussadeli (bicara | kontrib) k menambahkan detail gambar |
||
Baris 25:
== Dry Chemical Powder ==
[[Berkas:Alat Pemadam Api Jenis Dry Chemical Powder.png|al=Dry Chemical Powder|jmpl|Tabung Pemadam Api Jenis Dry Chemical Powder]]
Merupakan kombinasi dari fosfat Mono-amonium dan ammonium sulphate. Bahan ini berfungsi mengganggu reaksi kimia yang terjadi pada zona pembakaran, sehingga api bisa padam. Dry Chemical powder juga memiliki titik lebur yang rendah dan pada partikel yang sangat kering serta membengkak untuk membentuk penghalang yang hingga oksigen tidak dapat masuk sehingga dapat menutupi area kebakaran (api), akhirnya api tidak akan menyala dikarenakan pijakannya ditutupi oleh Dry Chemical powder.
Baris 37:
== Karbon dioksida (Carbon Dioxide, CO2) ==
[[Berkas:Alat Pemadam Api Jenis Co2.png|al=apar co2|jmpl|Alat Pemadam Api Jenis Co2]]
[[Karbon dioksida]] CO<sub>2</sub> adalah [[senyawa kimia]] yang terbentuk dari 1 atom karbon + 2 atom oksigen, yang dapat dihasilkan baik dari kegiatan alamiah maupun kegiatan manusia.
Baris 49 ⟶ 50:
== Foam AFFF (Aqueous Film Forming Foam) ==
[[Berkas:Tabung Pemadam Api Jenis Foam.png|al=apar foam|jmpl|tabung pemadam api jenis foam]]
Foam AFFF (Aqueous Film Forming Foam) adalah berbasis air dan sering mengandung [[surfaktan]] berbasis ''[[hidrokarbon]] seperti sulfat sodium alkyl, fluoro surfactant seperti: fluorotelomers, [[asam perfluorooktanoat]] (PFOA), asam perfluorooktanasulfonat (PFOS)''. Mereka memiliki kemampuan untuk menyebar di permukaan cairan berbasis hidrokarbon.
|