Milenialisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 163:
=== Nazisme ===
* the [[Holy Roman Empire]] (beginning with [[Charlemagne]] in AD 800): the "First Reich", ''The Age of the [[God the Father|Father]]'' and
Baris 175:
Although van den Bruck was unimpressed by Hitler when he met him in 1922 and did not join the [[Nazi Party]], nevertheless the Nazis adopted the term "Third Reich" to label the [[totalitarian state]] they wanted to set up when they gained power, which they [[Enabling Act of 1933|succeeded in doing in 1933]]. Later, however, the Nazi authorities banned the informal use of "Third Reich" throughout the German press in the summer of 1939, instructing it to use more official terms such as "German Reich", "Greater German Reich", and "National Socialist Germany" exclusively.<ref>{{cite book |last=Schmitz-Berning |first=Cornelia |date=2000 |title=Vokabular des Nationalsozialismus |language=de |trans-title=Vocabulary of National Socialism |publisher=[[Walter de Gruyter]] GmbH & Co. KG |location=Berlin |pages=159–160 |url=https://books.google.com/books?id=9jmWOMks6bkC&q=drittes+reich&pg=PA607 |via=[[Google Books]]}}</ref>
During the early part of the Third Reich many [[Germans]] also referred to Hitler as being the ''German Messiah'', especially when he conducted the [[Nuremberg rallies]],{{citation needed|date=August 2020}} which came to be held annually (1933–1938) at a date somewhat before the [[September equinox]] in [[Nuremberg]]. -->
{{blockquote|[...] einem tausendjährigen Volk mit tausendjähriger geschichtlicher und kultureller Vergangenheit für die vor ihm liegende unabsehbare Zukunft eine ebenbürtige tausendjährige Stadt zu bauen [...].}}
{{blockquote|[...] untuk mendirikan, bagi suatu bangsa setua seribu tahun dengan warisan sejarah dan budaya sepurba seribu tahun, demi menyongsong masa depan tak terterawang nan terbentang di hadapannya, sebuah kota berdaya tahan seribu tahun yang sepadan [...]}}
Sesudah Adolf Hitler gagal mewujudkan pemerintahan seribu tahun, [[Takhta Suci|Vatikan]] mengeluarkan maklumat resmi bahwa pernyataan-pernyataan milenial millennial tidak dapat diajarkan tanpa menimbulkan masalah, dan bahwasanya nas-nas terkait di dalam Wahyu (disebut pula Apokalips) seharusnya dipahami dalam arti rohaniah. Sastrawan Katolik Bernard LeFrois mengemukakan di dalam bukunya sebagai berikut:
{{blockquote|text={{sic|Milenium}} : [...] Lantaran Jawatan Suci memaklumkan (pada tanggal 21 Juli 1944) bahwasanya tidaklah orang dapat mengajarkan tanpa menimbulkan masalah bahwa pada kedatangan-Nya yang kedua kali Kristus akan memerintah secara kasatmata bersama-sama segelintir orang saja (yang dibangkitkan dari maut) dari antara semua orang kudus-Nya selama satu kurun waktu sebelum tiba penghakiman terakhir dan menyeluruh, maka sepatutnya seribu tahun di dalam nas Wahyu 20:4–6 dimaknai sebagai suatu milenium rohaniah. Santo Yohanes menyajikan suatu ikhtisar sepak terjang Satan, serta pemerintahan rohaniah orang-orang kudus bersama Kristus di surga dan di dalam Gereja-Nya di muka bumi..|source=<ref>
LeFrois, Bernard J. Eschatological Interpretation of the Apocalypse. ''The Catholic Biblical Quarterly'',
▲LeFrois, Bernard J. Eschatological Interpretation of the Apocalypse. ''The Catholic Biblical Quarterly'', Vol. XIII, pp. 17–20; Cited in: Culleton R. G. ''The Reign of Antichrist'', 1951. Reprint TAN Books, Rockford (IL), 1974, p. 9 and in:
{{cite book
| last1 = Culleton
Baris 196 ⟶ 195:
| publication-date = 2009
| isbn = 9781505102918
| access-date = 30
| quote = [...] Lantaran Jawatan Suci memaklumkan (pada tanggal 21 Juli 1944) bahwasanya tidaklah dapat diajarkan tanpa menimbulkan masalah bahwa pada kedatangan-Nya yang kedua kali Kristus akan memerintah secara kasatmata bersama-sama segelintir orang saja (yang dibangkitkan dari maut) dari antara semua orang kudus-Nya selama satu kurun waktu sebelum tiba penghakiman terakhir dan menyeluruh, maka sudah sepatutnya seribu tahun di dalam nas Wahyu 20:4–6 dimaknai sebagai suatu milenium rohaniah. Santo Yohanes menyajikan suatu ikhtisar sepak terjang Satan, serta pemerintahan rohaniah orang-orang kudus bersama Kristus di surga dan di dalam Gereja-Nya di muka bumi.
| via = [[Google Books]]
}}
</ref>}}
=== Utopianisme ===
|