Glikasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Sonjo 01 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 8:
[[Berkas:HydroimidazoloneAGE.png|ka|jmpl|266x266px|Imidazolon (R = CH<sub>2</sub>CH(OH)CH(OH)CH<sub>2</sub>OH) adalah produk glikasi. Senyawa ini terbentuk dari kondensasi 3-deoksiglukoson dengan kelompok guanidina dari residu [[arginin]].<ref name="DRCP">{{cite journal|last1=Bellier|first1=Justine|last2=Nokin|first2=Marie-Julie|last3=Lardé|first3=Eva|last4=Karoyan|first4=Philippe|last5=Peulen|first5=Olivier|last6=Castronovo|first6=Vincent|last7=Bellahcène|first7=Akeila|year=2019|title=Methylglyoxal, a Potent Inducer of AGEs, Connects between Diabetes and Cancer|journal=Diabetes Research and Clinical Practice|volume=148|pages=200–211|doi=10.1016/j.diabres.2019.01.002|pmid=30664892}}</ref>]]
Glikasi biasanya terjadi di dalam aliran darah dari proses absorbsi gula sederhana dalam jumlah kecil: glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Tampaknya fruktosa memiliki aktivitas glikasi sepuluh kali lebih banyak daripada glukosa, yang merupakan bahan bakar primer bagi tubuh.<ref>{{cite journal|date=March 1988|title=Role of fructose in glycation and cross-linking of proteins|journal=Biochemistry|volume=27|issue=6|pages=1901–7|doi=10.1021/bi00406a016|pmid=3132203|vauthors=McPherson JD, Shilton BH, Walton DJ}}</ref> Glikasi juga dapat terjadi melalui reaksi Amadori, reaksi basa Schiff, dan reaksi Maillard; yang akan menghasilkan produk akhir glikasi atau ''advanced glycation end products'' (AGEs).<ref name=":0" />
 
== Glikasi dan penuaan ==
Proses glikasi terjadi pada tubuh manusia, kita sedang mengalami pematangan. Lebih tepatnya, kita berangsur-angsur menjadi hangus, menggelap seperti [[roti]] di pemanggang. Dalam tubuh kita, sejak lahir, terjadilah pematangan, kendati lambat-lambat sekali. Ketika ilmuwan melihat [[tulang rawan]] iga bayi, warnanya putih. Begitu manusia mencapai usia 90 tahun, tulang rawan yang sama berwarna coklat.
 
Fenomena ini yang sekarang dikenal sebagai [[reaksi Maillard]]. Dia menemukan bahwa pencokelatan terjadi ketika molekul [[glukosa]] menabrak molekul senyawa lain. Benturan ini menyebabkan reaksi. Molekul kedua yang ditabrak glukosa disebut mengalami "[[glikasi]]". Ketika molekul mengalami glikasi, artinya molekul itu rusak. Proses ini normal dan niscaya dalam hidup. Karena itulah kita menua, organ-organ kita berangsur-angsur melemah, dan kita akhrnya mati. Kita tidak bisa menghentikan proses ini, tetapi bisa memperlambat atau mempercepatnya. Semakin banyak glukosa yang kita antarkan ke tubuh, semakin sering glikasi terjadi. Begitu molekul mengalami glikasi, rusaklah molekut itu selamanya, sebagaimana roti yang sudah hangus tidak bisa diputihkan kembali. Efek jangka panjang dari molekul terglikasi bermacam-macam, mulai dari keriput dan katarak hingga penyakit jantung dan alzheimer.<ref>{{Cite book|last=Inchauspe|first=Jessie|date=2023|title=Revolusi Glukosa: The Life-Changing Power of Balancing Your Blood Sugar|location=Yogyakarta|publisher=PT Bentang Pustaka|isbn=978-623-186-003-3|pages=42-43|url-status=live}}</ref>
 
== Referensi ==