Johannes Liku Ada': Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 41:
Pada 11 Oktober 1991, ia ditunjuk menjadi Uskup Auksilier Ujung Pandang dengan gelar Uskup Tituler Amantia. Ia ditahbiskan menjadi uskup pada [[2 Februari]] [[1992]], bertepatan pada Pesta Yesus Dipersembahkan di Kenisah. Uskup Agung Ujung Pandang, [[Franciscus van Roessel]], [[C.I.C.M.]] menjadi Penahbis Utama didampingi oleh Uskup Agung Semarang [[Julius Darmaatmadja]], [[Yesuit|S.J.]] dan Uskup Manado [[Joseph Theodorus Suwatan]], [[M.S.C.]]
Ia kemudian menjadi Uskup
Ia ditunjuk untuk menjadi [[Uskup Agung]] [[Keuskupan Agung Makassar|Ujung Pandang]] pada tanggal 11 November 1994. Pada 26 Oktober 2008, ia kembali menjadi Uskup Penahbis Pendamping bagi Mgr. [[Petrus Boddeng Timang]] sebagai [[Keuskupan Banjarmasin|Uskup Banjarmasin]].
Selama memimpin
Dalam awal kepemimpinan, ia memimpin proses peralihan dari 'Gereja misi' menjadi 'Gereja lokal' yang semakin mandiri dalam kondisi banyaknya imam diosesan yang minim pengalaman. Di tengah masa ini setelah berkonsultasi dalam rapat Dewan Konsultor, ia berkeputusan untuk mengadakan Sinode Diosesan Kanonik I, yang kemudian berlangsung di [[Malino]] pada bulan [[Oktober 1999]]. Sinode tersebut menghasilkan arah dasar keuskupan, yang memuat tiga butir pokok, yakni visi, misi/tugas pokok, dan spiritualitas. Hasil ini kemudian mulai diberlakukan sejak 1 Januari 2000 yang dikenal sebagai "Arah Dasar Keuskupan Agung Makassar" (Ardas KAMS). Selain itu, ia juga mengeluarkan Surat Keputusan pembentukan Dewan Imam Kanonik yang pertama pada tanggal [[20 Desember]] [[2001]]. Pada sidangnya, Dewan Imam mulai membicarakan materi pokok sebagai tindak lanjut Ardas KAMS, dan bersepakat untuk menjalankan program pastoral tahunan selama 5 tahun, yang setiap tahun dimulai pada hari Rabu Abu dan berakhir pada hari Selasa sebelum Rabu Abu tahun berikutnya.
Baris 53:
Terkait dengan momen 75 tahun Gereja Keuskupan Agung Makassar pada 2012, maka Keuskupan kembali mengadakan Sinode Diosesan, yang telah dipersiapkan sejak tahun 2010. Sinode tersebut diadakan pada 27–31 [[Mei 2012]] di Hotel Singgasana Makassar dan dihadiri oleh 225 tokoh umat Katolik Keuskupan.<ref>http://keuskupan.blogspot.co.id/2012/06/sinode-diosesan-ii-kams-2012.html</ref>
Mgr. Liku Ada' menjadi Uskup Ko-
== Referensi ==
|