Perubahan iklim dan pertanian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix
Baris 8:
 
== Konsep Perubahan Iklim dan Pertanian ==
[[Iklim]] berbeda dengan [[cuaca]] dikarenakan iklim berkaitan dengan perilaku cuaca jangka panjang, termasuk dinamikanya. [[Perubahan iklim]] dicirikan oleh berubahnya dinamika dan besaran dan atau [[intensitas]] unsur-unsur iklim yang cenderung menjadi lebih tinggi atau lebih rendah. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap perubahan iklim terkait variasi mulai dari [[Sinar matahari|radiasi matahari]], deviasi orbit [[bumi]], gerak lempeng [[Tektonika lempeng|tektonik]], perilaku [[vulkanik]], dan konsentrasi [[gas rumah kaca]]. Mengacu pada sejumlah besar hasil penelitian, sebagian besar pakar iklim internasional sepakat dengan kesimpulan bahwa penyebab perubahan iklim sangat terkait dengan aktivitas manusia (''anthro-pogenics''). Diyakini bahwa aktivitas manusia secara langsung maupun tidak langsung menyebabkan komposisi [[Atmosfer Bumi|atmosfer bumi]] berubah, antara lain terjadinya peningkatan konsentrasi gas-gas rumah kaca (GRK) yang drastis.<ref>Trenberth, K. E., J. T. Houughton, and L. G. Meira Filho. 1995. The Climate System: an Overview In: Climate Change 1995. The Science of Climate Change. Contribution of Working Group I to the Second Assessment Report of The Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). Cambridge University Press.</ref>
 
Menurut IPCC (2001) menyatakan bahwa perubahan iklim merujuk pada variasi rata-rata kondisi iklim suatu tempat atau pada variabilitasnya yang nyata secara statistik untuk jangka waktu yang panjang (biasanya dekade atau lebih). Selain itu juga diperjelas bahwa [[perubahan iklim]] mungkin terjadi karena proses alam internal maupun ada kekuatan eksternal, atau ulah manusia yang terus menerus mengubah komposisi [[Atmosfer benda langit|atmosfer]] atau tata guna lahan.