Revisi per 16 November 2023 08.36 sunting Naval Scene (bicara \| kontrib) Peninjau 26.930 suntingan k +ref Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi per 16 November 2023 08.37 sunting balikkan Naval Scene (bicara \| kontrib) Peninjau 26.930 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 23: Hisyam menikah dengan [[Fatimah binti Mundzir]], dan anak-anak mereka adalah Az-Zubair, Urwah dan Muhammad.<ref name="IbnSa'd5"/>{{rp\|294}} Sebagai seorang perawi, Hisyam digambarkan sebagai orang yang "dapat diandalkan (''tsiqah'') dan teguh (''tsabata''), memiliki banyak hadis, dan dapat dipegang perkataannya (''hujjah'')". Ia meriwayatkan dari ayahnya, Urwah; dari istrinya, Fatimah; dan dari Wahab bin Kaisan.<ref name="IbnSa'd5"/>{{rp\|294}} ~~Ada~~Walau begitu, ada ulama yang berpendapat riwayat haditsnya setelah pindah ke [[Irak]] tidak akurat karena usia Hisyam yang terlalu lanjut.<ref name=":0">{{Cite book\|last=Shihab\|first=M. Quraish\|date=2018-11-01\|url=https://books.google.com/books?id=mn_ZDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA47&dq=hisyam+bin+urwah+71+tahun+imam+malik+di+irak&hl=id\|title=Islam yang Disalahpahami : Menepis Prasangka, Mengikis Kekeliruan\|publisher=Lentera Hati Group\|language=id}}</ref> Salah satu di antara muridnya adalah Imam [[Malik bin Anas]].<ref name=ilaam/> [[Al-Waqidi\|Muhammad bin Umar al-Waqidi]] saat muda juga mendengarkan darinya;<ref name="IbnSa'd5"/>{{rp\|294}} namun Al-Waqidi baru berusia 16 tahun ketika Hisyam meninggal.<ref name="IbnSa'd5"/>{{rp\|294}}

Hisyam bin Urwah: Perbedaan antara revisi