Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 30:
== Sejarah ==
Pada tanggal 20 Februari 1973, Federasi Buruh Seluruh Indonesia diumumkan, dengan [[Agus Sudono]] terpilih sebagai Ketua pertamanya, dan tanggal tersebut dijadikan sebagai tanggal berdirinya KSPSI. Awalnya terdiri dari 21 serikat buruh yang disebut Serikat Buruh Lapangan Pekerjaan (SBLP), kemudian disederhanakan menjadi hanya sembilan departemen sebagai bagian dari perubahan signifikan yang dilakukan selama Kongres kedua pada November 1985 di bawah kepemimpinan Imam Soedarwo. Organisasi ini juga mengalami transformasi, menjadi organisasi tunggal dengan nama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).<ref name=":0">{{Cite web|date=2022-12-13|title=Sejarah KSPSI|url=https://kspsi.or.id/sejarah-kspsi/|website=K S P S I|language=en-US|access-date=2023-09-30}}</ref>
Setelah menghadapi perlawanan signifikan dari organisasi buruh internasional, Kongres Ketiga SPSI pada November 1990 memutuskan untuk mereformasi sembilan Departemen menjadi 13 Sektor, di mana masing-masing diizinkan untuk memilih Ketua dan Sekretaris Jenderal mereka sendiri, meskipun bentuk tunggal organisasi tetap dipertahankan. Reformasi dan reorganisasi lebih lanjut dilakukan selama Rapat Pimpinan SPSI dari tanggal 3 hingga 8 Oktober 1994, yang dipimpin oleh H. Bomer Pasaribu. Pada saat itu, organisasi yang sebelumnya tunggal berubah menjadi federasi dan mengubah namanya menjadi Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPSI). Tiga belas sektor yang ada ditingkatkan menjadi 13 Serikat Pekerja Lapangan Pekerjaan (SPLB) dan kemudian menjadi Serikat Pekerja Anggota FSPSI (SPA-FSPSI) pada tahun 1995.<ref name=":0" />
|