Gagal jantung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Andrewn123 (bicara | kontrib)
k penambahan sitasi, penerjemahan istilah-istilah kedokteran yang ada
Baris 6:
}}
 
'''Gagal jantung''' atau kerap disebut '''gagal jantung kongestif''' ({{Lang-en|(congestive) heart failure}}, {{Lang-la|decompēnsātiō cordis}}) merupakan suatu keadaan yang terjadi saat jantung gagal memompakan [[darah]] dalam jumlah yang memadai untuk mencukupi kebutuhan metabolisme, atau jantung dapat bekerja dengan baik hanya bila tekanan pengisian ([[ventricular filling]]) dinaikkan. Gagal jantung juga merupakan suatu keadaan akhir dari setiap penyakit jantung, termasuk [[aterosklerosis]] pada [[arteri koroner]], [[infark miokardium]], kelainan [[katup jantung]], maupun kelainan [[kongenital]].<ref name="Pathophysiology of Heart disease">{{en}} {{cite book|author=Lilly, Leonard S.|title=Pathophysiology of Heart disease|publisher= Lippincots William & Wilkins, Inc|year=2011|id=ISBN 978-1-60547-723-7}}</ref>
 
Gagal jantung adalah [[gawat medis]] yang bila dibiarkan tak terawat akan menyebabkan kematian dalam beberapa menit. PerawatanPertolongan pertama utama untukpada gagal jantung adalah ''[[cardiopulmonaryResusitasi resuscitationjantung paru|resusitasi jantung paru (RJP)]]''. Gagal jantung dapat akut, misalnya setelah serangan jantung atau dapat juga terjadi secara perlahan-lahan. Gagal jantung dapat terindikasi dari adanya pernafasan yang pendek, kesulitan untuk rebah mendatar, terbangun tanpa nafas pada malam hari, kaki yang bengkak, dan sering berkemih pada malam hari. Banyak sebab terjadinya gagal jantung, sering kali karena suatu [[serangan jantung]], [[tekanan darah tinggi]] atau adanya problem pada katup-katup jantung. Diagnosa berdasarkan gejala-gejala di atas, pemeriksaan jantung, [[pembuluh darah]], [[paru-paru]], pembengkakan [[hati]] dan pembengkakan kaki (edema). Tes lainnya untuk meyakinkan diagnosa adalah [[rontgen]] paru-paru (ada cairan atau tidak), echocardiogram (USG jantung) dan pemeriksaan darah. Gagal jantung hanya dapat di atasi dengan [[Transplantasi Jantung|transplantasi jantung]], yang termasuk jarang dilakukan. Kebanyakan penderita gagal jantung perlu obat berkemih (diuretic) dan obat-obat lainnya seperti ACE inhibitor, dan [[statin]]. Beberapa penderita gagal jantung lainnya perlumemerlukan [[Pacu-Jantung|alat pacu jantung]] agar jantung bekerja lebih baik, tetapi alat pacu jantung harus ditala secara berkala (biasanya 6 bulan sekali).
 
Simtoma paraklinis yang ditemukan pada gagal jantung terutama adalah disfungsi sel jantung, antara lain mekanisme pembersihan [[kalsium]] dari [[sitoplasma]], defisiensi [[retikulum sarkoplasma]] beserta [[protein]] transpor Ca-ATPase dan regulator [[fosfolamban]].<ref>{{en}} {{cite web
Baris 28:
=== Lokasi ===
Gagal jantung kiri (''[[left-sided heart failure]]'') dan gagal jantung kanan (''[[right-sided heart failure]]''), dapat terjadi salah satu, maupun keduanya secara bersamaan ([[biventricular]]).
Gagal jantung kiri terjadi akibat iskemi atau infark pada dinding jantung ([[miokard]]) yang timbul akibat adanya aterosklerosis pada pembuluh darah koroner yang memperdarahi jantung. Hal ini mengakibatkan berkurangnya kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.<ref name="Pathophysiology of Heart disease"/> Gagal jantung kiri ini banyak terjadi karena ada 3 pembuluh darah koroner yang paling sering mengalami sumbatan, yaitu pembuluh daraharteri [[sirkumfleks]], cabang dari [[arteri marginal kiri]], dan cabang dari [[arteri koroner kanan]].<ref name="Pathologic Basis of Disease">{{en}} {{cite book|author=Kumar, Vinay|title= Robbins & Cotran Pathologic Basis of Disease|publisher= Elsevier|year=2004|id=ISBN 978-0-7216-0187-8}}</ref> Gagal jantung kiri dapat menyebabkan timbulnya gagal jantung di kedua bagian, jantung kiri dan jantung kanan.
 
=== Fungsi ===
Gangguan fungsi [[sistolik]] (kontraksi) dan fungsi [[diastolik]] (relaksasi atau pengisian).
Gangguan fungsi sistolik dapat terjadi karena infark pada miokard, dan [[kardiomiopati]], karena kelainan ini jantung tidak dapat memompa secara maksimal darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh. Gangguan fungsi diastolik dapat terjadi karena kelainan katup, contohnya adalah [[mitral stenosis|stenosis mitral]].<ref name="Pathophysiology of Heart disease"/>
 
=== Volume darah yang dipompa (''low output'' dan ''high output'') ===
Gagal jantung ''low output'', timbul karena darah yang dipompa keluar dari jantung (cardiaccurah outputjantung) tidak memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh,. contohGagal kelainannyajantung yaitu''low output'' dapat terjadi pada infark miokardmiokardium, regurgitasi mitral regurgitasi, aortikdan stenosis aortik. contoh kelainan yang timbul padaSementara gagal jantung ''high output'' dapat terjadi pada yaitu keadaan anemia, walaupunberat. Walaupun volume darah yang dipompa jantung ada dalam jumlah yang memadai, namun karena tingginya kebutuhan metabolisme, zat yang dibawa oleh darah masih tidak mencukupi.<ref name=" Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults and Children">{{en}} {{cite book|author=McCance, Kathryn L.|title=
Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults and Children|publisher= Elsevier|year=2005|id=ISBN 978-0-323-03507-1}}</ref>
 
== Manifestasi klinis ==
Pasien dengan gagal jantung biasanya muncul dengan keluhan sesak, mudah lelah, berkeringat banyakberlebih walaupun tidak beraktivitas berat (''[[diaphoresis|diaforesis]]''), terbangun pada malam hari karena sesak (''[[Paroxysmalparoxysmal nocturnal dyspnea]]''), nyeri dada sebagai keluhan awal, bengkak di daerah kaki, ketidaknyamanan di perut atas bagian kanan.<ref name="Pathophysiology of Heart disease"/>
 
== Pemeriksaan ==
Pemeriksaan dilakukan pada pasien dengan keluhan di atas, terutama bila pasien berumur lebih dari 40 tahun, dengan adanya riwayat keluarga dengan penyakit jantung, gangguan kolesterol ([[dislipidemia]]), atau [[diabetes melitus]]:
* pemeriksaanPemeriksaan fisik untuk menentukan ''[[jugulartekanan venousvena pressurejugularis]]'' (JVP), batas-batas jantung, dan bunyi jantung (''[[heart sound]]'')
* pemeriksaanPemeriksaan penunjang meliputi:
** pemeriksaanPemeriksaan laboratorium, meliputi kolesterol lengkap, gula darah, kadar [[kreatinin]], enzim hepar yaitu [[Alanina transaminase|SGPT (ALT)]] dan [[Aspartat transaminase|SGOT (AST)]]. tergantung pada penemuan anamnesa pasien dan pemeriksaan fisik.
** [[EKG]], karena hanya dilakukan sambil berbaring (tanpa aktivitas) dan EKG hanya memiliki sejumlah (sedikit) elektrode, maka ketepatan pemakaian EKG untuk diagnosa hanya sekitar 15 persen
** Pemeriksaan [[xSinar-rayX|foto toraks]] (foto rontgen dada)
** ''[[echocardiographyEkokardiogram|Ekokardiografi]]'' (bila diperlukan)<ref name="Pathophysiology of Heart disease"/>
** [[Tomografi terkomputasi|CT-Scan, mahal]]
** [[Pencitraan resonansi magnetik|Pencitraan resonansi magnetik (MRI)]]
** MRI, lebih mahal lagi
 
== Kriteria diagnosis ==
=== Diagnosis Framingham ===
Menurut Framingham seseorang dikatakan mengalami gagal jantung bila memiliki 2 kriteria mayor, atauATAU 1 kriteria mayor denganditambah 2 kriteria minor.
 
==== Kriteria mayor ====
* ''Paroxysmal nocturnal dyspnea'' atau ''orthopnea''sesak saat berbaring (ortopnea) sehingga seringkali penderita tidur dengan bantal bertingkat
* distensiDistensi (perbesaran) vena leher
* ''[[Rales]]''
* ''Radiographic cardiomegaly''
* edemaEdema paru akut
* ''[[S3 gallop]]''
* Peningkatan tekanan vena jugularis (JVP)
* peningkatan JVP
* ''[[Hepatojugular reflux|Refluks hepatojugular]]''<ref name="Framingham">[http://www.medicalcriteria.com/criteria/framingham.htm Framingham Criteria] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101008144224/http://medicalcriteria.com/criteria/framingham.htm |date=2010-10-08 }}, ''Framingham''. Diakses pada 26 Juli 2012.]</ref>
==== Kriteria Minor ====
* Edema tungkai bilateral (kedua sisi)
* edema kedua kaki (''Bilateral ankle edema'')
* sesakSesak ketika beraktivitas (''dyspnea of effort'')
* [[Hepatomegali]]
* [[Efusi pleura|Efusi Pleura]]
<!-- * Decrease in vital capacity by one third from maximum recorded -->
* [[TakikardiTakikardia]]<ref name="Framingham"/> (sering dirasakan sebagai perasaan berdebar-debar)
 
=== NYHA (New York Heart Association) ===
tingkatTingkat keparahan gagal jantung seseorang diklasifikasikan berdasarkan kelasnya, sebagai berikut yaitu:
* '''NYHA Kelas 1''': Tidak ada keterbatasan dari aktivitas fisik, aktivitas biasa tidak menimbulkan gejala.
* '''NYA Kelas 2''': ada sedikit keterbatasan dari aktivitas fisik, lebih nyaman saat istirahat, aktivitas fisik sehari-hari dan menaiki tangga agak banyak menyebabkan lelah, berdebar-debar, dan sesak.
* '''NHYA Kelas 3''': adanya keterbatasan dari aktivitas fisik secara signifikan, lebih nyaman saat beristirahat, aktivitas fisik yang ringan dapat menyebabkan lelah, berdebar, dan sesak.
* '''NYHA Kelas 4''': Tidak bisa melakukan aktivitas fisik dengan nyaman, timbul gejala gangguan jantung pada saat istirahat, bila beraktivitas, keluhan akan semakin berat.<ref name="NYHA Functional Class">{{en}} [http://www.abouthf.org/questions_stages.htm NYHA Criteria] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120930071539/http://www.abouthf.org/questions_stages.htm |date=2012-09-30 }}, ''NYHA Functional class''. Diakses pada 26 Juli 2012.</ref>
 
== Terapi medikamentosa secara umum ==
Baris 85:
=== Pemberian diuretik ===
:Pemberian diuretik bertujuan untuk meringankan beban jantung, dan mengurangi timbulnya bengkak. contoh [[diuretik kuat]] yaitu [[furosemid]], kemudian [[diuretik hemat kalium]] yaitu [[spironolakton]].
=== Pemberian pengeblokpenyekat beta ===
:Jantung dan pembuluh darah memiliki [[reseptor B]] yang berespon terhadap hormon, penghambatan reseptor B ini bertujuan untuk mengurangi beban jantung, dan dilatasi pembuluh darah. contoh obatnya yaitu [[Propanolol]].
=== Pemberian agen inotropik ===