Paus Fransiskus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 604:
Paus Fransiskus memimpin upacara pernikahan publik bersama pertamanya dalam Misa Pernikahan untuk 20 pasangan dari Keuskupan Agung Roma pada 14 September 2014, hanya beberapa minggu sebelum dimulainya Sinode Luar Biasa Para Uskup tentang Keluarga pada 5–19 Oktober.<ref>"Pope marries 20 cohabiting couples in sign of papacy shift". BBC News. 14 September 2014. Retrieved 7 November 2015</ref>
 
Pada 19 Maret 2016, Paus Fransiskus menjadi pausPaus pertama yang membuat akun Instagram.<ref>Stack, Liam (19 March 2016). "Get Ready, Internet. The Pope Has Joined Instagram". NY Times. The New York Times Company. Archived from the original on 19 March 2016. Retrieved 5 March 2021.</ref> Dia memecahkan rekor setelah mendapatkan lebih dari satu juta pengikut dalam waktu kurang dari dua belas jam sejak akunnya aktif.<ref>Ahiza Garcia (19 March 2016). "Pope Francis gains 1 million Instagram followers in under 12 hours". CNNMoney. Retrieved 20 May 2016.</ref> Pada tahun 2019, Paus Fransiskus mengadakan konferensi pada Hari Komunikasi Sosial Sedunia menyoroti pro dan kontra dari media sosial dan mendesak pengguna untuk menggunakannya sebagai sumber yang membebaskan daripada memperbudak.<ref>"Pope highlights pros and cons of internet and social media use – Vatican News". www.vaticannews.va. 24 January 2019. Retrieved 17 February 2021.</ref> Pada 26 November 2020, Paus Fransiskus menjadi [[Paus (Gereja Katolik)|Paus]] pertama yang menulis opini untuk The New York Times, membahas isu-isu seperti virus corona dan perlunya solidaritas global.<ref>Francis, Pope (26 November 2020). "Opinion | Pope Francis: A Crisis Reveals What Is in Our Hearts". The New York Times. ISSN 0362-4331. Retrieved 17 February 2021.</ref> Paus juga menggunakan opininya untuk mengkritik keras mereka yang memprotes pembatasan COVID-19.<ref>Choi, Joseph (26 November 2020). "Pope Francis swipes at groups protesting COVID-19 restrictions in NYT op-ed". TheHill. Retrieved 17 February 2021.</ref>
[[Berkas:WYD vigil and final Mass Final Mass WYD Lisbon 2023 (53097144311).jpg|250px|jmpl|ka|Paus Fransiskus di atas mobil kepausannya setelah memimpin Misa penutupan [[Hari Orang Muda Sedunia 2023]] di [[Portugal]] yang dihadiri lebih dari 1,5 juta pemuda Katolik dari seluruh dunia.]]
 
Pada Agustus 2021, desas-desus tentang kemungkinan pengunduran diri muncul karena masalah kesehatan,<ref>Gagliarducci, Andrea (31 August 2021). "Analysis: What's behind rumors that Pope Francis will resign?". Catholic News Agency. Retrieved 2 September 2021.</ref> tetapi dia menepis desas-desus tersebut pada awal September 2021, dengan mengatakan bahwa dia "menjalani kehidupan normal".<ref>Pullella, Philip (2 September 2021). "Pope denies resignation report, says leads normal life after surgery". Yahoo!. Reuters. Retrieved 2 September 2021.</ref> Pada Juni 2022, kesehatan Paus menurun. masalah lagi ketika dia harus membatalkan perjalanannya ke [[Republik Demokratik Kongo]] dan [[Sudan Selatan]]. [[Vatikan]] mengatakan bahwa keputusan tersebut atas permintaan para dokter yang merawat lututnya, agar tidak membahayakan hasil terapi.<ref>"Pope Francis cancels trip to Congo and South Sudan over health issues". France24. 11 June 2022. Retrieved 12 June 2022.</ref> Dalam wawancara dengan Reuters pada Juli 2022, Paus Fransiskus membantah desas-desus tentang pengunduran dirinya, dengan mengatakan "[itu] tidak pernah terlintas dalam pikiran saya. Untuk saat ini tidak, untuk saat ini, tidak. Sungguh!", tetapi mengatakan bahwa dia akan mengundurkan diri jika sehat. membuatnya tidak mungkin menjalankan gereja.<ref>Pullella, Philip (4 July 2022). "EXCLUSIVE Pope Francis denies he is planning to resign soon". Reuters. Retrieved 4 July 2022.</ref> Selama perjalanannya ke Republik Demokratik Kongo pada Februari 2023, Fransiskus menjauh dari rumor pengunduran diri yang akan segera terjadi. Dalam sebuah percakapan dengan Yesuit Afrika, Fransiskus mengatakan bahwa pengunduran diri Paus seharusnya tidak menjadi "mode" dan bahwa pengunduran dirinya sendiri "tidak ada dalam agendanya saat ini."<ref>Pullella, Philip (16 February 2023). "Popes are for life, resignations should not become a fashion, Francis says". Reuters. Retrieved 16 February 2023</ref> Hampir satu juta orang datang untuk misa Paus Fransiskus di [[Kinshasa]] di DRK. Dia meminta orang-orang untuk berdamai dan meninggalkan senjata. Dia mengatakan kepada orang-orang untuk "meletakkan tangan dan merangkul belas kasihan".<ref>"Pope Francis attracts more than one million worshippers to DRC Mass". CNN. Retrieved 1 February 2023.</ref>