Pemasaran dengan media sosial: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Stevenyens (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tujuan dan taktik |
||
Baris 60:
|573
|}
== Tujuan dan taktik ==
=== Twitter ===
Twitter memungkinkan perusahaan untuk mempromosikan produk mereka melalui pesan singkat yang dikenal sebagai tweet, tidak lebih dari 280 karakter, yang muncul di beranda pelanggan.<ref>{{cite web|title=What Twitter’s 280-Character Limit Means for Marketers|url=https://www.webfx.com/blog/social-media/twitters-280-character-limit-means-marketers/|accessdate=2023-11-17|work=www.webfx.com}}</ref><ref>{{cite web|title=What Twitter’s 280-Character Limit Means for Brands|url=https://www.clearvoice.com/resources/what-twitter-280-character-limit-means-for-brands/|accessdate=2023-11-17|work=www.clearvoice.com}}</ref> Tweet dapat berisi teks, tagar, foto, video, GIF animasi, emoji, atau tautan ke situs web produk dan profil media sosial lainnya, dll.<ref>{{cite web|title=Social media marketing|url=https://alchetron.com/Social-media-marketing|accessdate=2023-11-17|work=alchetron.com}}</ref> Twitter juga digunakan oleh perusahaan untuk layanan pelanggan.<ref>{{cite web|title=Customer Service as a Spectator Sport Is About to End|url=https://time.com/3916355/social-media-customer-service/|accessdate=2023-11-17|work=time.com}}</ref> Beberapa perusahaan memberikan dukungan 24/7 dan merespons dengan cepat, sehingga meningkatkan kesetiaan dan apresiasi merek.
=== YouTube ===
YouTube adalah tren populer lainnya; iklan dibuat dengan cara yang sesuai dengan target audiens. Jenis bahasa yang digunakan dalam iklan dan ide yang digunakan untuk mempromosikan produk mencerminkan gaya dan selera audiens. Menurut penelitian Nielsen baru-baru ini, lebih dari setengah orang yang berusia antara 18 dan 49 tahun hanya menonton sedikit atau bahkan tidak menonton televisi sama sekali.<ref>{{cite web|title=The Beginner's Guide to Video Marketing and How it Can Strengthen Your Marketing Strategies|url=https://yugomedia.co/guide-to-video-marketing/|accessdate=2023-11-17|work=yugomedia.co}}</ref> Penelitian yang sama menunjukkan bahwa YouTube dikunjungi lebih banyak orang berusia antara 18 dan 49 tahun dalam satu minggu dibandingkan dengan semua jaringan televisi kabel.<ref>{{cite web|title=YouTube reaches more 18- to 49-year-olds in an average week than all cable TV networks combined|url=https://www.thinkwithgoogle.com/marketing-strategies/video/youtube-18-49-reach-statistics/|accessdate=2023-11-17|work=www.thinkwithgoogle.com}}</ref>
=== Facebook ===
Sebuah penelitian pada tahun 2011 menemukan bahwa 84% dari "keterlibatan" atau klik dan suka terkait dengan iklan Facebook.<ref>{{cite web|title=Marketers Spend More On Mobile Search|url=https://www.mediapost.com/publications/article/160225/marketers-spend-more-on-mobile-search.html|accessdate=2023-11-17|work=www.mediapost.com}}</ref> Pada tahun 2014, Facebook membatasi konten yang dipublikasikan dari halaman perusahaan dan merek. Perubahan pada algoritme Facebook mengurangi audiens dari halaman bisnis yang tidak berbayar (yang memiliki setidaknya 500.000 Like) dari 16% pada tahun 2012 menjadi 2% pada bulan Februari 2014.<ref>{{cite web|title=Facebook’s Like Affair With Brands Is Over|url=https://slate.com/technology/2014/03/facebook-brands-and-organic-reach-why-no-one-likes-your-self-promoting-posts-anymore.html|accessdate=2023-11-17|work=slate.com}}</ref><ref>{{cite web|title=Facebook is not making friends on Madison Avenue|url=https://digiday.com/media/facebook-agencies/|accessdate=2023-11-17|work=digiday.com}}</ref>
== Dampak positif ==
|