Achmad Djatmika Legawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 35:
Pada tahun 1945 terjadi [[Pertempuran Lima Hari]] di Front Semarang. Achmad Djatmika yang tergabung dalam BKR Laut Semarang terlibat dalam pertempuran tersebut. Ketika terdesak dari [[Semarang]] akhirnya mundur ke [[Tegal]] dan bergabung BKR Laut Tegal. Pada awal November 1945 terbentuk Pangkalan IV Tegal dan Achmad Djatmika diangkat menjadi Komandan Batalyon I Corps Marinier (CM) berpangkat [[Kapten]]. Awal tahun 1946 karena wakil komandan CM Kapten [[O.B. Sjaaf|OB. Sjaaf]] lebih aktif di armada, maka Kapten Achmad Djatmika diangkat menjadi wakil Komandan CM Pangkalan IV Tegal. Ketika Organisasi CM IV Tegal diregorganisasi pada awal Januari 1947 Achmad Djatmika diangkat menjadi Komandan CM dengan pangkat [[Mayor]].<ref>Profil Komandan Corps Marinier, ''"KAPTEN LAUT (P) ACHMAD DJATMIKA LEGAWA"'' (Januari 1947 - Februari 1947, ''Marinir'', NO. 73 Edisi Khussus - 15 NOPEMBER 1995 MARINIR, hlm. 29.</ref>
[[Berkas:Achmad Djatmika Legawa - TMP Kalibata 2.jpg|jmpl|Makam Achmad Djatmika Legawa di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta]]
Bulan Februari 1947 Mayor Achmad Djatmika pindah ke Stasiun F Pangkalan XIII Cilacap dan menjabat sebagai komandan stasiun sampai meletusnya [[Perang Kemerdekaan Indonesia|Perang Kemerdekaan I]]. Selama kepimpinannya karena waktu menjabat yang relatif singkat sehingga tidak ada hal-hal yang menonjol. Atas jasa-jasanya, Pemerintah RI menganugrahkan [[Bintang Gerilya]], [[Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia|Bintang Sewindu ABRI]], [[Satyalancana Kesetiaan|Satya Lencana Kesetiaan]], [[Satyalancana Perang Kemerdekaan I|Satya Lencana PK I]] dan [[Satyalancana Perang Kemerdekaan II|PK II]].
== Wafat ==
|