Nafsiah Mboi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Dikembalikan ke revisi 22676257 oleh DayakSibiriak (bicara): Penambahan gelar membutuhkan rujukan valid dari sumber terpercaya(Tw) Tag: Pembatalan |
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 44:
Alumni jurusan spesialisasi anak dari [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia]] ini dikenal memiliki kepedulian yang tinggi di bidang advokasi HIV/AIDS. Nafsiah dikatakan turut mempelopori lahirnya Komitmen Sentani pada tahun 2004 yang menjadi tonggak komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk penanggulangan AIDS.<ref name="Kompas"/>
=== Menteri Kesehatan Indonesia (13 Juni 2012-27 Oktober 2014) ===
Pada tanggal [[13 Juni]] [[2012]], Nafsiah diangkat menjadi Menteri Kesehatan oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] setelah menteri sebelumnya, [[Endang Rahayu Sedyaningsih]] meninggal pada 2 Mei 2012 karena sakit kanker paru. Dengan ditunjuknya Nafsiah sebagai Menkes baru, kementerian ini berturut-turut diisi terus oleh menteri perempuan yaitu [[Siti Fadilah Supari]] dan Endang Rahayu Sedyaningsih. Ketiga perempuan ini semuanya berprofesi dokter, Siti adalah dokter spesialis jantung, Endang dokter di spesialisasi kesehatan masyarakat dan Nafsiah di spesialisasi anak. Nafsiah sendiri memang sudah berkali-kali menjadi kandidat Menteri Kesehatan, namun baru kali ini saat usianya sudah senja kesempatan itu datang.<ref name="Detik"/> Data Kementerian Kesehatan juga mencatat bahwa Nafsiah adalah Menteri Kesehatan dengan umur tertua yang pernah menjabat, yaitu 71 tahun.<ref>[http://www.solopos.com/2012/channel/nasional/menkes-baru-nafsiah-mboi-menteri-kesehatan-tertua-di-indonesia-193178 Nafsiah Mboi Menteri Kesehatan Tertua (Solopos)]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|