Seks kering: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Nur Sifatullah (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan.
 
Baris 5:
 
== Risiko kesehatan ==
Praktik seks kering telah dikaitkan dengan tingginya insiden infeksi [[HIV]]/[[AIDS]] di [[Afrika Selatan]].<ref name="baleta1998" /> Praktik ini dianggap meningkatkan risiko penularan [[penyakit menular seksual]] (PMS, termasuk HIV) pada kedua pasangan.<ref name="baleta1998" /><ref name=IFPP /> Peningkatan gesekan selama hubungan seksual dapat menyebabkan laserasi pada jaringan vagina.<ref>{{cite news |author=Hyena, Hank |title="Dry sex" worsens AIDS numbers in southern Africa |url=http://www.salon.com/health/sex/urge/world/1999/12/10/drysex/ |work=Salon.com |date=1999-12-10 |accessdate=2012-05-23 |archive-date=2011-08-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110825041345/http://www.salon.com/health/sex/urge/world/1999/12/10/drysex |dead-url=yes }}</ref> Pengeringan vagina juga menghilangkan ''lactobacilli'', antiseptik alami yang membantu memerangi penyakit menular seksual. Selain itu, seks kering meningkatkan risiko [[jaswadi]] pecah karena meningkatnya gesekan. Praktik ini juga dapat menyebabkan peradangan vagina dan/atau [[lesi]] traumatis yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penularan PMS melalui luka tersebut.
 
== Referensi ==