Paulus Tiahahu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Evremonde (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Kapitan Paulus Tiahahu''' (wafat di [[Nusalaut]], [[17 November]] [[1817]]) adalah seorang [[kapitan]] perang dari Negeri [[Abubu]] di [[Pulau Nusalaut]] yang turut dalam perang [[Pattimura]] tahun 1817. Paulus dan [[AnthoneAnthony RhebokReebok]] ditugaskan Pattimura untuk mengatur pertahanan di Nusalaut. Bersama-sama dengan pasukan rakyat ia merebut benteng Beverwijk di Negeri [[Sila Leinitu]]. Pasukan Belanda di benteng tersebut disergap dan dibunuh. Para pejuang dari Nusalaut mengambil bagian pula dalam pertempuran-pertempuran di [[Saparua]], [[Haruku]] dan [[Jazirah Hatawano]] di [[Pulau Saparua]]. Paulus Tiahahu beserta raja-raja dan pati di Pulau Nusalaut ikut menandatangani [[Proklamasi Haria]] di Baileu Haria tanggal 28 Mei 1817.
 
Paulus mempunyai seorang putri yang bernama [[Martha Christina Tiahahu|Martha Christina]]. Putrinya selalu mendampingi dirinya dalam medan-medan pertempuran. Semangat tempur srikandi Nusalaut yang masih remaja ini selalu mengobarkan semangat pasukan Pattimura. Selain memimpin kaum wanita ikut pertempuran, ia berada juga di tengah-tengah pasukan dengan ayahnya menghadang musuh dan menggabungkan keberaniannya dalam medan pertempuran di [[Negeri Ouw Ullath]], yang berada di jazirah Tenggara Pulau Saparua. Pertempuran heroik di Front Ouw Ullath berakhir dengan kekalahan pejuang-pejuang rakyat. Kapitan Paulus Tiahahu, putrinya Martha Christina, Raja Hehanussa dari [[Negeri Titawaai]], [[Raja Ullath]] dan [[Pati Ouw]] tertangkap. Mereka dibawa ke kapal perang “Everstsen”.
Baris 11:
 
{{DEFAULTSORT:Tiahahu, Paulus}}
[[Kategori:Tokoh IndonesiaMaluku]]
 
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh yang tidak memiliki informasi tahun kelahiran]]
[[kategori:Kematian 1817]]
[[kategori:Tokoh yang dihukum mati]]