Tionghoa Bangka-Belitung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Cun Cun (bicara | kontrib)
Referensi dari Tionghoa.info tidak akurat. Mencomot dari sumber yang bias
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 18:
 
== Sejarah ==
Awal kedatangan dengan skala besar orang Tionghoa di Bangka Belitung terjadi antara tahun 1700-1800-an. Orang Hakka (客家) awalnya didatangkan dari berbagai wilayah di Provinsi Guangdong seperti [[Meixian]], [[Huizhou|Prefektur Huizhou]], [[Chaozhou|Prefektur Chaozhou]] menjadi tenaga penambang timah.<ref name="tionghoa.info"/>
 
Sebagian besar etnis Tionghoa di Bangka Belitung didominasi Orang Hakka dengan minoritas Orang Minnan (Hokkian). Berdasarkan sensus pada tahun [[1920]], Total populasi orang Tionghoa Bangka mencapai 44% dari keseluruhan 154.141 jiwa.
Baris 29:
 
Tionghoa Belitung dianggap "totok" karena datang pada abad ke-19 membawa istri.<ref name="historia-chinese-of-babel"/> Mereka beradaptasi dengan kebudayaan Nusantara antara lain dengan mengganti pakaian mereka dengan pakaian suku Nusantara seperti [[baju kurung]] dengan [[kebaya]], celana dengan [[sarung]].<ref name="historia-chinese-of-babel"/> Mereka masih berbicara dengan Bahasa Hakka yang asli.<ref name="historia-chinese-of-babel"/>
 
== Stereotipe ==
Di masyarakat, warga Tionghoa Bangka dikenal memiliki etika kesopanan yang rendah (kasar). Bagi yang masih tinggal di kampung pedalaman, etika dalam makan kurang diperhatikan, seperti makan dengan menggunakan piring dan sendok secara beramai-ramai. Namun mereka memiliki rasa kekeluargaan dan persaudaraan (solidaritas) yang sangat tinggi apabila jika dibanding dengan suku etnis Tionghoa lainnya.<ref name="tionghoa.info">{{id}}[http://tionghoa.info/9-sebutan-dan-tipe-keturunan-tionghoa-di-indonesia/ 9 Sebutan dan Tipe Keturunan Tionghoa di Indonesia], ''tionghoa.info''. 18-10-2016</ref>
 
== Tokoh-tokoh Tionghoa Bangka-belitung ==