Teori Kognitif Sosial: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
WanaraLima (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{rapikan}}
'''Teori Kognitif Sosial'''
== Konsep-konsep utama ==
'''Baranowski, Perry, dan Parcel''' ('''[[1997]]''') menyatakan bahwa proses penguatan merupakan bentuk utama dari cara [[belajar]] seseorang. Proses penguatan
Efek-efek yang dikemukakan di atas tidak tergantung pada imbalan dan hukuman yang sebenarnya, tetapi dari penguatan atas
Pengharapan hasil menunjukkan bahwa ketika
Selanjutnya, seseorang mengikat nilai dari pengharapan tersebut dalam bentuk harapan akan hasil. Harapan-harapan ini mempertimbangkan sejauh mana penguatan tertentu yang diamati itu dipandang sebagai sebuah imbalan/penghargaan atau hukuman. Misalnya, orang memang menganggap bahwa perilaku artis [[penyanyi]] yang membintangi video porno memang pantas dihukum, tetapi teori kognitif sosial juga mempertimbangkan kemungkinan perilaku yang sama yang dilakukan orang lain dalam video porno tersebut mendapatkan imbalan.
Konsep-konsep yang telah dikemukakan merupakan proses dasar dari pembelajaran dalam teori kognitif sosial. Meskipun demikian, terdapat beberapa konsep lain yang dikemukakan teori ini yang akan memengaruhi sejauh mana belajar sosial berperan. Salah satu tambahan yang penting bagi teori ini adalah konsep identifikasi dengan model di dalam media.
Teori kognitif sosial juga mempertimbangkan pentingnya kemampuan
== Teori Kognitif Sosial dan Media Komunikasi ==
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa asumsi dari teori kognitif sosial adalah bahwa proses belajar akan terjadi jika seseorang mengamati seorang model yang menampilkan suatu [[perilaku]] dan mendapatkan imbalan atau hukuman karena perilaku tersebut. Melalui [[pengamatan]] ini, orang tersebut akan mengembangkan harapan-harapan tentang
Melalui dasar [[Pikiran|pemikiran]] ini, aplikasi dari teori kognitif sosial dengan penelitian di media massa perlu diperjelas. Di dalam masyarakat masa kini, banyak model yang kita pelajari adalah model yang kita lihat, dengar, atau baca di media massa. Model-model ini
Dampak terbesar dari teori kognitif sosial adalah dalam penelitian tentang kekerasan dalam [[Media massa|media]]. '''Gunter ([[1994]])''' melakukan tinjauan atas riset tentang dampak dari kekerasan yang ditampilkan di media pada anak-anak dan orang dewasa, dan ia menyimpulkan bahwa terdapat bukti-bukti campuran yang kuat yang menghubungkan [[efek]] dari penggambaran kekerasan melalui media pada perilaku, sikap dan kognisi dari penonton.
Baris 36:
== Ringkasan ==
[[Teori]] [[Kognisi|Kognitif]] Sosial memberikan sebuah penjelasan tentang bagaimana perilaku
== Referensi ==
|