Bank Industri Negara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan referensi |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 21:
== Sejarah ==
Pendirian bank ini digagas oleh Presiden Direktur [[Bank Negara Indonesia]] (BNI) saat itu, [[Raden Mas Margono Djojohadikusumo]], yang merasa bahwa Indonesia membutuhkan suatu lembaga khusus untuk membiayai industri. Pada tanggal 15 Mei 1950, ia pun memerintahkan Kepala Bagian Kredit BNI saat itu, [[Soengkono|Soenggono]], untuk mempersiapkan pendirian sebuah bank khusus untuk membiayai industri. Setelah melalui berbagai penelitian dan persiapan, akhirnya bank ini didirikan dengan nama '''NV Bank Industri''' pada tanggal 4 April 1951.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://tirto.id/bapindo-penerus-bin-yang-digarong-eddy-tansil-cHkN|title=Bapindo: Penerus BIN Yang Digarong Eddy Tansil|last=Matanasi|first=Petrik|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2018-04-09}}</ref>
Presiden direktur pertama bank ini adalah Margono Djojohadikusumo. Sementara sekretaris direksinya adalah Sumanang, dan anggotanya adalah Soekasmo dan E.T. Kuyper. Pada tahun 1952, bank ini ditetapkan sebagai sebuah bank milik negara dengan nama '''Bank Industri Negara'''.<ref name="drt">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/6067/UUDRT0051952.pdf|title=Undang-Undang Darurat nomor 5 tahun 1952|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=28 Januari 2023}}</ref> Pada tahun 1954, bank ini membuka cabang pertamanya di [[Surabaya]]. Setahun kemudian, bank ini membuka cabang di [[Semarang]], [[Medan]], dan [[Banjarmasin]]. Pada tahun 1958, bank ini kembali membuka cabang di [[Padang]].<ref name=":0" />
|