Hestia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 28:
Hestia adalah salah seorang anak yang ditelan oleh ayahnya, Kronos. Ketika Kronos memuntahkan kembali semua anaknya akibat ramuan [[Zeus]], Hestia adalah yang terakhir dikeluarkan. Dengan demikian dia adalah anak pertama (dari Rhea) sekaligus anak terakhir (dari Kronos). Setelah perang [[Titanomakhia]], Hestia menyatakan pada saudara-saudaranya bahwa dia ingin selalu menjadi perawan. Menolak permintaan jodoh Poseidon dan [[Apollo]], Hestia lalu bersumpah di atas kepala Zeus bahwa dia tidak akan terikat pernikahan dan tidak akan tersentuh hasrat cinta dan seksual; karena ini, Hestia menjadi [[antitesis]] [[Aphrodite]] setelah menolak nilai cinta.
Hestia dikenal karena kebaikan dan kerendahan hatinya. Dia jarang ikut campur dengan prosesi pembicaraan dengan para [[12 Dewa Olimpus|dewa Olimpus]] lainnya, apalagi dengan urusan-urusan mereka; ini diinterpretasikan oleh [[Walter Burkert]] karena sebagai "perapian", Hestia tidak dapat dipindahkan. Saat terjadi krisis pengangkatan anak Zeus dengan seorang manusia bernama Semele, [[Dionysus]], menjadi dewa Olimpia sementara jumlah singgasananya sudah penuh, Hestia dengan ikhlas merelekan takhtanya untuk Dionysus. Karena ini, Hestia secara teknis bukanlah bagian dari Dewa-Dewi Olimpus, namun dia masih memegang posisi yang sama dengan mereka.
Menurut kaum Fasti, penyair [[Ovid]] menulis bahwa Hestia pernah hampir diperkosa oleh [[Priapos]], putra [[Dionisos]] dan [[Afrodit]]. Suatu hari Hestia dan para dewa tertidur setelah makan bersama. Priapos mengendap-endap mendekati Hestia. Hestia terbangun dan melihat bahwa Priapos hampir menindihnya. Hestia menjerit sangat keras dan Priapos pun ketakutan.<ref name="timeless"/>
Baris 39:
== Referensi ==
* Burkert, Walter, 1985. ''Greek Religion'' ([[Harvard University Press]])
* Kerenyi, Karl, 1951. ''The Gods of the Greeks''
* Stephenson, Hamish, 1985. "The Gods of the Romans and Greeks" (NYT Writer)
|