Hukum ilahi: Perbedaan antara revisi

'''Hukum Ilahi''' adalah kumpulan [[hukum]] apa pun yang dianggap berasal dari sumber [[Transendensi (agama)|transenden]], seperti [[kehendak Tuhan]] atau [[dewa]]{{snd}}berbeda dengan [[hukum buatan manusia]] atau [[hukum sekuler]]. Menurut [[Angelos Chaniotis]] dan [[Rudolph F. Peters]], hukum ketuhanan biasanya dianggap lebih unggul daripada hukum buatan manusia,{{sfn|Chaniotis|1996|p= 85}}{{sfn|Peters| 1988|p= 244}} kadang-kadang karena asumsi bahwa sumbernya memiliki sumber daya di luar pengetahuan manusia dan akal budi manusia.{{sfn|Chaniotis|1996|p= 86}} Orang-orang yang percaya pada hukum ilahi mungkin memberi mereka [[otoritas]] yang lebih besar. daripada hukum lainnya,{{sfn|Anghie|1996|p= 323}}{{sfn|Molano|2009|p= 212}}{{sfn|Peters|1988|p= 244}} misalnya dengan berasumsi bahwa hukum ketuhanan tidak dapat diubah oleh otoritas manusia.{{sfn|Peters|1988|p= 244}}