Pencurian identitas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
link iklan jasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 41:
Meningkatnya kejahatan pencurian identitas menyebabkan lahirnya RUU Pencurian Identitas dan Penanggulangan Asumsi. Pada tahun 1998, Komisi Perdagangan Federal muncul di hadapan Senat Amerika Serikat.<ref>{{cite web|title=Prepared Statement of the Federal Trade Commission on "Identity Theft"|url=http://www.ftc.gov/os/1998/05/identhef.htm|archive-url=https://archive.today/20120801/http://www.ftc.gov/os/1998/05/identhef.htm|archive-date=1 August 2012|url-status=dead}}, 20 May 1998</ref> FTC membahas kejahatan yang mengeksploitasi kredit konsumen untuk melakukan penipuan pinjaman, [[Mortgage fraud|penipuan hipotek]], [[Mortgage fraud|penipuan]] jalur kredit,[[Credit card fraud|penipuan kartu kredit]], [[Credit card fraud|penipuan]] komoditas dan layanan. The Identity Theft Deterrence Act (2003) [ITADA] mengamandemen Judul Kode AS 18, 1028 ("Penipuan terkait aktivitas sehubungan dengan dokumen identifikasi, fitur otentikasi, dan informasi"). Statuta sekarang menjadikan kepemilikan "alat identifikasi" apa pun untuk "secara sadar mentransfer, memiliki, atau menggunakan tanpa otoritas yang sah" sebagai kejahatan federal, di samping kepemilikan dokumen identifikasi yang melanggar hukum. Namun, agar yurisdiksi federal dapat menuntut, kejahatan tersebut harus menyertakan "dokumen identifikasi" yang: (a) konon dikeluarkan oleh Amerika Serikat, (b) digunakan atau dimaksudkan untuk menipu Amerika Serikat, (c) dikirim melalui surat, atau (d) digunakan dengan cara yang mempengaruhi perdagangan antarnegara bagian atau asing. ''Lihat'' [[Title 18 of the United States Code|18 USC]] 1028 (c). Hukuman bisa sampai 5, 15, 20, atau 30 tahun di [[Prison|penjara]] federal , ditambah denda, tergantung pada kejahatan yang mendasari per [[Title 18 of the United States Code|18 USC]] 1028 (b). Selain itu, hukuman untuk penggunaan "alat identifikasi" yang melanggar hukum diperkuat dalam 1028A ("Pencurian Identitas yang Diperparah"), memungkinkan hukuman berturut-turut di bawah pelanggaran kejahatan yang disebutkan secara spesifik sebagaimana didefinisikan dalam 1028A(c)(1) sampai (11).<ref>Doyle, Charles. (2013). [https://fas.org/sgp/crs/misc/R42100.pdf Mandatory Minimum Sentencing: Federal Aggravated Identity Theft.] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161011031227/https://fas.org/sgp/crs/misc/R42100.pdf|date=11 October 2016}} Washington, D.C.: [[Congressional Research Service]].</ref> Undang-undang ini juga memberikan [[Federal Trade Commission|Komisi Perdagangan Federal]] dengan otoritas untuk melacak jumlah insiden dan nilai dolar kerugian. Angka-angka mereka terutama berkaitan dengan kejahatan keuangan konsumen dan bukan jangkauan yang lebih luas dari semua kejahatan berbasis identifikasi.<ref>[http://www.consumer.gov/idtheft/ Federal Trade Commission]. Retrieved 30 June 2006. {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060131210801/http://www.consumer.gov/idtheft/|date=31 January 2006}}</ref>
 
=== Indonesia ===
Di Indonesia, para pencuri identitas dijerat dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik tepatnya pada Pasal 26 ayat (1) dan (2).<ref>{{Cite web|last=LL.MHutagalung|first=Laksono Daniel Christian Hutagalung, S. H.|title=Langkah Hukum terhadap Pencurian Data Pribadi (Identity Theft) - Klinik Hukumonline|url=https://hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt5d904597bfa6e/langkah-hukum-terhadap-pencurian-data-pribadi-iidentity-theft-i|website=hukumonline.comKlinik Hukum Online|languagedate=Indonesia5 November 2019|access-date=724 DesemberNovember 20212023}}</ref>
 
== Referensi ==