Sosialisme negara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.4 |
Daddynnoob (bicara | kontrib) k Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 1:
{{about|sebuah strategis politik untuk mengimplementasikan sosialisme|sebuah negara yang diperintah oleh sebuah partai sosialis|Negara sosialis|kebijakan sosial yang diperkenalkan oleh Otto von Bismarck di Jerman|Sosialisme Negara (Jerman)}}
'''Sosialisme negara''' adalah sebuah klasifikasi untuk [[ideologi ekonomi|sudut pandang ekonomi]] dan [[ideologi politik|politik]] sosialis manapun yang mengadvokasikan kepemilikan [[negara]] terhadap [[alat produksi]] sebagai ukuran temporer dalam transisi dari [[kapitalisme]] ke [[sosialisme]], atau sebagai karakteristik sosialisme itu sendiri.<ref>"State Socialism and Anarchism". Retrieved November 7, 2011, from Panarchy.org: http://www.panarchy.org/tucker/state.socialism.html</ref> Istilah tersebut sering kali digunakan, terkadang disandingkan dengan [[kapitalisme negara]] dalam rujukan kepada sistem ekonomi negara-negara [[Marxis–Leninis]] seperti [[Uni Soviet]] untuk menyoroti peran [[perencanaan negara]] dalam ekonomi, dengan para kritikus menyatakan bahwa sistem tersebut lebih umum disebut sebagai "kapitalisme negara".<ref>{{cite book |last= Ellman |first= Michael |authorlink= Michael Ellman|title= [http://www.cambridge.org/US/academic/subjects/economics/economics-general-interest/socialist-planning-3rd-edition Socialist Planning, Third Edition] |publisher=[[Cambridge University Press]]|year= 2014 |isbn= 1107427320|page = 11|quote= Accordingly, after World War II the Soviet model was adopted throughout the state-socialist world.}}</ref> Kaum [[Sosialisme libertarian|sosialis libertarian]] dan [[sosialisme demokrat|demokrat]] mengklaim bahwa
Sosialisme negara berseberangan dengan [[sosialisme libertarian]], yang menyangkal pandangan bahwa sosialisme dapat dibangun dengan menggunakan lembaga-lembaga negara yang telah ada atau oleh kebijakan-kebijakan pemerintah. Sebaliknya, tujuan sosialisme negara mengklaim bahwa negara, melalui praktik yang dilakukan oleh pemerintah, harus memainkan setidaknya bagian temporer dalam pembangunan sosialisme. Hal ini memungkinkan untuk mewujudkan sebuah negara demokratis yang memiliki alat produksi namun secara internal diselenggarakan dalam partisipatori, mode kerja sama, sehingga mencapai [[kepemilikan sosial]] properti produktif sekaligus [[demokrasi tempat kerja]] dalam operasi sehari-hari.
|