Sampel (statistika): Perbedaan antara revisi

'''Sampel''' atau '''percontoh'''<ref name="KBBIDpercontoh">{{cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/{{urlencode:percontoh|WIKI}}|title=Arti kata percontoh|website=KBBI Daring|department=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud|access-date=26 April 2022}}</ref> (terkadang disebut juga '''cuplikan''') merupakan bagian dari [[populasi]] yang dipelajari dalam suatu penelitian dan hasilnya akan dianggap menjadi gambaran bagi populasi asalnya, tetapi bukan populasi itu sendiri.<ref name="Needs">{{en}} Reviere, Rebecca. 1996. ''Needs Assessment: A Creative and Practical Guide for Social Scienties.'' Taylor&Francis. ISBN 1-56032-376-0, 9781560323761. Page 50.</ref> Sampel dianggap sebagai perwakilan dari populasi yang hasilnya mewakili keseluruhan [[gejala]] yang diamati.<ref name="Sampel">[http://asprosbinareka.com/info.php?act=artDet&id=128 Populasi, Sampel Dan Teknik Sampling] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100211124901/http://asprosbinareka.com/info.php?act=artDet&id=128 |date=2010-02-11 }}. Diakses 10 Mei 2010.</ref> Oleh karena itu, peneliti baru bisa menentukan sampel setelah mengetahui populasi.<ref>[https://ebizmark.id/artikel/perbedaan-populasi-dan-sampel-beserta-contohnya/ Perbedaan Populasi dan Sampel Beserta Contohnya] 2023. ''Ebizmark Blog.'' Diakses pada tanggal 13 Oktober 2023.</ref> [[Ukuran]] dan [[keragaman]] sampel menjadi penentu baik tidaknya sampel yang diambil. Terdapat dua cara pengambilan sampel, yaitu secara [[acak]] dan tidak acak.<ref name="Sampel"/>

Artinya, setiap anggota dari populasi memiliki [[kesempatan]] dan [[peluang]] yang sama untuk dipilih sebagai sampel.<ref name="Social">{{en}} Neuman, W.Lawrence. 2006. ''Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approach.'' USA:University of Wisconsin. Page 227-234.</ref> Tidak ada [[intervensi]] tertentu dari peneliti. Sampel pengambilan acak juga dapat dikatakan sebagai metode atau pengambilan sampel dengan cara acak sehingga semua orang atau makhluk hidup di dalam populasi memiliki ''kemungkinan'' dijadikan sampel oleh peneliti.<ref name="Arti sampel">[https://ebizmark.id/artikel/probability-sampling-dan-non-probability-sampling-apa-bedanya/ Probability Sampling dan Non-Probability Sampling: Apa Bedanya?] 2023. ''Ebizmark Blog''. Diakses tanggal 13 Oktober 2023.</ref> Masing-masing jenis dari pengambilan acak ''probability sampling'' ini memiliki [[kelebihan]] dan [[kelemahan]] sendiri.<ref name="Social"/>

Merupakan sistem pengambilan sampel yang dibagi menurut lapisan-lapisan tertentu dan masing-masing lapisan memiliki jumlah sampel yang sama.<ref name="Probability"/> Artinya sampel ini adalah teknik pengambilan sampel dengan cara membagi populasi subjek ke dalam strata atau kelompok yang sesuai jenisnya, lalu setiap kelompok tersebut baru diambil sampelnya secara acak sederhana.<ref name="Arti sampel" /> Kelebihan dari pengambilan acak berdasar lapisan ini adalah lebih tepat dalam menduga populasi karena variasi pada populasi dapat terwakili oleh sampel.<ref name="Social"/> Sedangkan, kekurangannya adalah harus memiliki [[informasi]] dan [[data]] yang cukup tentang [[variasi]] populasi penelitian.<ref name="Social"/> Selain itu, kadang-kadang ada perbedaan jumlah yang [[besar]] antar masing-masing [[strata]].<ref name="Social"/>