Tepi Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Herryz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
Baris 21:
| common_languages = [[Bahasa Arab]], [[Bahasa Ibrani Modern|Ibrani]]
}}
 
[[Berkas:We-map.png|jmpl|225px|Peta Tepi Barat]]
 
'''Tepi Barat''' ({{lang-ar|الضفة الغربية}}, ''aḍ-Ḍiffä l-Ġarbīyä'', {{lang-he|יהודה ושומרון}}, ''Hagadah Hama'aravit'', {{lang-en|West Bank}}), disebut demikian karena hubungannya dengan [[Sungai Yordan]], merupakan wilayah yang lebih besar dari dua [[Palestina|wilayah Palestina]] (yang lainnya adalah [[Jalur Gaza]]). Wilayah yang terkurung daratan di dekat pantai [[Laut Tengah|Laut Mediterania]] di wilayah [[Levant]] di [[Asia Barat]],<ref>{{Citation|title=West Bank|date=2022-09-27|url=https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/west-bank/|work=The World Factbook|publisher=Central Intelligence Agency|language=en|access-date=2022-09-30|archive-date=22 July 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20210722231029/https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/west-bank/|url-status=live}}</ref> ini berbatasan dengan [[Yordania]] dan [[Laut Mati]] di sebelah timur dan [[Israel]] (melalui [[Garis Hijau (Israel)|Garis Hijau]]) di sebelah selatan, barat, dan utara.
 
Konversi [[Mandat Britania atas Palestina]] menjadi [[Israel|Negara Israel]] memicu [[Perang Arab-Israel 1948|perang antara Arab dan Israel]], setelah itu Tepi Barat diduduki oleh negara mayoritas [[Orang Arab|Arab]], Yordania. Pada tahun 1950, [[Aneksasi Tepi Barat oleh Yordania|Yordania mencaplok wilayah tersebut]] dan menguasainya hingga [[Perang Enam Hari]] 1967, ketika wilayah tersebut direbut dan [[Pendudukan Tepi Barat oleh Israel|diduduki oleh Israel]]. Sejak saat itu, Israel mengelola Tepi Barat sebagai [[Wilayah Yudea dan Samaria]], dan memperluas klaimnya ke [[Yerusalem Timur]] pada tahun [[Hukum Yerusalem|1980]]. Pada pertengahan tahun 1990-an, [[Perjanjian Oslo]] membagi Tepi Barat menjadi tiga wilayah kedaulatan Palestina, melalui [[Otoritas Nasional Palestina]] (PNA): Wilayah A (PNA), Wilayah B (PNA dan Israel), dan [[Area C (Tepi Barat)|Wilayah C]] (Israel, yang terdiri dari 60% wilayah Tepi Barat). PNA menjalankan administrasi sipil secara keseluruhan atau sebagian atas 165 daerah [[Enklave Palestina|kantong Palestina]] di ketiga wilayah tersebut. Karena kedua wilayah Palestina (termasuk Yerusalem Timur) diklaim oleh [[Palestina|Negara Palestina]], kedua wilayah tersebut tetap menjadi pusat [[Konflik Israel–Palestina|konflik Israel-Palestina]].