Ikan tapah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 18:
}}
 
'''Ikan tapah'''<ref>{{Cite web|last=Iman|first=Mustafa|date=30 Mei 2022|title=Ikan Tapah, Ikan Air Tawar Raksasa yang Hidup di Sungai-Sungai Indonesia|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/infographic/ikan-tapah-ikan-air-tawar-raksasa-yang-hidup-di-sungai-sungai-indonesia|website=goodnewsfromindonesia.id|language=id-ID|access-date=25 November 2023}}</ref> atau '''''Wallago''''' adalah [[genus]] beberapa ikan berkumis ([[Siluriformes]]) dalam famili [[Siluridae (famili ikan)|siluridae]] pemakan daging (karnivora) berukuran besar dari Asia tropika. Sampai saat ini tercatat ada lima [[spesies|jenis]] anggotanya, dengan jenis yang paling umum adalah [[tapah asia]] (''[[Wallago attu]]''). Nama "[[tapah]]" diambil dari nama kota di negeri Perak, [[Indonesia]] yang dikenal sebagai tempat ditemukannya banyak ''Wallago attu''. Ikan tapah memiliki panjang tubuh yang dapat mencapai 1,5 meter dan dapat mencapai bobot sebesar 35&nbsp;kg.<ref>Kottelat, M.A.J., Whitten, S. N, Sari K. dan Wirjoatmojo. 1993. ''Ikan Air Tawar di Perairan Indonesia Bagian Barat dan Sulawesi. Periplus Edition (HK) Limited bekerjasama dengan Proyek EMDi.'' Kantor Menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup RI, Jakarta.</ref> Ikan ini biasanya memakan krustasea serta ikan-ikan kecil lainnya.<ref name=":0" />
 
== Habitat dan Persebaran ==