Gempa bumi Bali 1976: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Baris 45:
Pulau Bali merupakan bagian dari [[Busur Sunda]], yang terbentuk di atas [[batas konvergen]] di mana Lempeng Australia yang mengalami [[subduksi]] di bawah [[Lempeng Sunda]]. Laju konvergensi di garis [[Palung Sunda]] adalah 7,5 cm per tahun.
 
Gempa bumi mematikan terjadi di Bali setiap 30 tahun sekali, seperti pada peristiwa tahun [[Gempa bumi Bali 1815|1815]], [[Gempa bumi Bali 1917|1917]], dan [[Gempa bumi Bali 1979|1979]]. Bali terletak di zona perbatasan komvargen antara [[Lempeng Australia]] dan [[Lempeng Sunda]], terdapat [[Sesar Naik Belakang Flores]] di utara Bali, sehingga membuat Bali menjadi salah satu zona gempa bumi tertinggi di Indonesia.
 
== Dampak ==
Gempa sebelumnya berkekuatan 6,6 M<sub>s</sub> berpusat di sebelah tenggara Bali pada 21 Januari 1917 telah menyebabkan 1500 korban. Gempa bumi berkekuatan 6,5 M<sub>s</sub> di sebelah tenggara [[Kabupaten Karangasem]] pada tanggal 18 Desember 1979 menyebabkan kematian 27 orang di pulau ini.
Hari pertama setelah gempa, media internasional meliput, dimana 200 anak-anak dilaporkan terjebak akibat runtuhnya gedung sekolah di [[Seririt]]; sepuluh jenazah anak-anak ditemukan pada hari terjadinya guncangan gempa, dan enam jenazah lainnya dilaporkan ditemukan pada hari-hari berikutnya. Lebih dari 60 siswa tewas dalam runtuhnya gedung sekolah tersebut.<ref>{{cite news|title=52 killed In Bali earthquake|url=http://nla.gov.au/nla.news-article110817575|accessdate=13 June 2015|agency=[[Australian Associated Press|AAP]] & [[Reuters]]|publisher=[[Canberra Times]]|date=16 July 1976}}</ref>
 
Satu-satunya vihara Buddha di Bali, [[Brahma Vihara Arama]] di desa Banjar 4 km (2,5 mil) dari Seririt, rusak parah.
 
Seririt dan [[Kecamatan Buleleng]] terkena dampak paling parah akibat gempa. Sebuah rumah sakit [[Kota Negara]] juga hancur. Situs bersejarah Taman Ujung di [[Karangasem]] juga mengalami kerusakan parah, dan diperburuk dengan letusan Gunung Agung pada tahun 1963. Guncangan ini terasa hingga wilayah [[Kuta]] dan [[Denpasar]], namun hanya menimbulkan kerusakan ringan.
 
== Lihat juga ==