Kesatria Kenisah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kanzcech (bicara | kontrib)
Kanzcech (bicara | kontrib)
Baris 68:
Dengan menumpuk kekayaan yang terkumpul melalui cara ini di seluruh Dunia Kristen dan swapraja-swapraja Tentara Salib, para Ahli Kenisah mulai menerbitkan [[surat kredit]] pada tahun 1150 bagi para peziarah yang berangkat ke Tanah Suci. Peziarah cukup menyetorkan barang-barang berharga miliknya ke ''praeceptoria'' (markas, <small>harfiah:</small> balai penataran) Ahli Kenisah di negara asalnya sebelum berangkat, menerima selembar dokumen berisi pernyataan nilai setorannya, dan menggunakan dokumen tersebut untuk mencairkan dana dengan nilai yang sama setibanya di Tanah Suci. Inovasi semacam ini merupakan salah satu bentuk awal dari [[bank|kegiatan perbankan]], dan mungkin merupakan sistem resmi pertama yang mendukung penggunaan [[cek]]. Selain bermanfaat meningkatkan keamanan diri para peziarah karena menjadikan mereka kurang diminati untuk dijadikan korban oleh para pencuri, inovasi ini juga kian menambah pundi-pundi tarekat.<ref name="HC" />{{sfn|Martin|2005|p=}}
 
Bermodalkan gabungan derma dan kesepakatan usaha, para Ahli Kenisah membina jaringan [[jasa keuangan]] yang membentang ke seluruh pelosok Dunia Kristen. Mereka membeli berbidang-bidang tanah di Eropa maupun di Timur Tengah, membeli dan mengelola lahan-lahan usaha tani dan kebun-kebun anggur, membangun katedral-katedral dan puri-puri batu berukuran raksasa, terjun dalam usaha manufaktur, impor dan ekspor, memiliki armada kapal sendiri, dan bahkan pernah menguasai seluruh Pulau [[Siprus]]. Mereka juga bergerak dalam usaha simpan pinjam, setidaknya sejak 1130. Selama abad ke-13, sebagian besar bangsawan, termasuk raja-raja Prancis memiliki rekening di cabang Kesateria Kenisah di Paris. Mereka juga meminjamkan uang untuk [[Takhta Aragon|Kerajaan Aragon]] yang digunakan untuk membiayai perang dan ekspedisi. Mereka bersaing dengan institusi perbankan di Italia dan negara lain untuk membiayai kebutuhan kerajaan-kerajaan Eropa selama abad pertengahan. Di kota Yerusalem sendiri, Kesateria Kenisah tampaknya memiliki saham di sejumlah usaha di kota tersebut yang dapat dilihat dari lambang "T" yang diukir pada bangunan-bangunan di pasar.{{Sfn|Hindley|2004|p=61}} Tarekat Laskar Kenisah kiranya layak disebut [[perusahaan multinasional|badan usaha multinasional]] yang pertama di dunia.<ref name="Worlds" /><ref name="KTPedia">{{harvnb|Ralls|2007|p=28}}</ref><ref>{{harvnb|Benson|2005|p=90}}</ref>
 
=== Kemunduran ===